"Debyyy!" Nathan berteriak dengan kencang, ia berjalan menuruni tangga menuju dapur.
"Sayang.." panggil Nathan sekali lagi. Nathan sudah sampai didapur, namun ia tak menemukan Deby disana. Ia pun pergi menuju meja makan, dan sudah ada sarapan kesukaannya, roti dengan pasta kacang cokelat. Nathan pun memutuskan untuk mrnunggu Deby sambil memainkan ponselnya.
tak berselang lama, Deby datang dengan membawa alat bersih bersih dari arah tangga.
"Loh Nathan, kok gak sarapan." ucapan Deby membuat Nathan terkesiap dan segera bangkit dari duduknya.
"Aku nungguin kamu Yang." saut Nathan dengan manja lalu memeluk Deby yang masih kebingungan karena Nathan begitu manja hari ini.
"kamu kenapa sih, kok keliatan manja gitu. " tanya Deby lalu meletakkan alat kebersihannya kemudian menangkup pipi Nathan dan mengecup bibir nathan sekilas. kecupan itu ternyata tidak cukup untuk Nathan. Nathan mencebikkan bibirnya mmebuat Deby gemas.
"Astaga.." Deby menggeram kemudian menarik kembali kepala Nathan dan mulai mencium Nathan lagi, kali ini dengan waktu yang cukup lama.
Nathan tersenyum ketika Deby sangat peka terhadapnya, Nathan kemudian mengambil alih ciuman mereka, Nathan mendorong tubuh Deby hingga terbentur dengan meja makan tanpa melepaskan tautan mereka.
Nathan mengangkat tubuh Deby dan mendudukinya dimeja makan, masih diposisi berciuman dan saling melumat, Nathan menarik kaus tipis yang membungkus tubuh Deby, ia mengelus punggung Deby dengan gerakan sensual membuat Deby mendesah disela sela ciuman mereka.
Ciuman Nathan mulai turun hingga ke leher jenjang istrinya, menghisap dan mengigit kulit putih Deby sampai berbekas kemerahan.
"Nath-han shh hentikan. " Nathan melepaskan ciuman mereka dan menghentikan kegiatannya. Nathan menatap Deby memelas.
"Gak usah ke kantor yahh?" Nathan berujar dengan lucu.
"Nathan.." Deby berujar dengan garang.
"Hah baiklah. tapi satu ciuman lagi" Nathan nyengir kemudian menarik kembali kepala Deby dan mengecup bibirnya, mengecup tanpa melumat.
"Ayo sarapan. Nanti telat ke kantor." Nathan mengangguk kemudian mereka berjalan menuju meja makan dan sarapan bersama.
******
"Bebyyy." Nathan masih belum rela meninggalkan Deby ke kantor.
"Cepet Nathan, Nanti kamu telat." ucap Deby dengan gemas karena sedari tadi Nathan tak hentinya membujuk agak dibolehkan untuk tak datang ke kantor lagi hari ini.
Nathan mencebikka bibirnya, membuat Deby sangat gemas.
Deby meraih kepala Nathan dan mengecup bibirnya dengan geraka cepat.
"Semangat, Aku cinta kamu Nath." Deby berucap dengan tulus. membuat hati Nathan terasa berdesir hebat.
Nathan membalas pelukan Deby
"Aku juga cinta kamu by."
*******
HAIII. NEXT CAPT BAKALAN OUT KEHIDUPAN SESUNGGUHNYA NATHAN SAMA DEBY YEYYYYY
Salam manis, Cute Gurl :3
KAMU SEDANG MEMBACA
Mature Hubby
Romance"Wanita cantik dan seksi itu adalah istriku." Nathan "Pria tampan dan mesum itu adalah Suamiku." Deby Start 170819