1. prolog

66 28 21
                                    

"Jika kehadiranmu buatku bahagia, maka tetaplah ada bersamaku"

Mungkin tidak semua orang mendapatkan apa yang kita inginkan dengan percuma, semuanya butuh proses dan kerja keras, dan terkadang yang kita dapatkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan, jadi allah mengatur semuanya dan mempunyai jalan yang terbaik untuk kita.

Pagi ini bisa dibilang adalah pagi yang menyebalkan bagi Zara Anatasya gadis cantik, berkulit putih, berambut panjang, dan mempunyai postur tubuh yang ideal dan tentunya banyak disukai oleh para lelaki. Pasalnya tadi pagi seperti biasa kedua orang tuanya tidak lepas dari yang namanya bertengkar, entah kenapa saat ini kedua orang tuanya sedang tidak harmonis.

Oleh karena itu tidak seperti biasanya ia datang ke sekolah dengan sangat pagi, hingga ruang kelasnya pun masih sepi
belum ada satu orang pun yang datang. Untuk itu ia memilih untuk duduk di bangku kelasnya sembari memainkan handphone dan memakai headset ditelinga nya.

Beberapa menit kemudian tiba - tiba datang seorang gadis berwajah manis juga imut dengan pipi chuby nya dan berpostur tubuh tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek.

Ya dia adalah Icha sahabat zara sejak kecil hingga sekarang, apapun masalah zara baik itu suka maupun duka semua ceritakan pada sahabatnya ini begitupun sebaliknya.

Icha menjerit histeris melihat sosok sahabatnya itu.

"Zaraaaaaa" teriak ica sambil berlari ke arah bangku zara lalu memeluknya.

Zara terperanjat kaget "icha ngagetin aja". Ia tak mendengar teriakan icha sedari tadi karena ia memakai headset dengan volume yang cukup keras sehingga mampu mengalahkan suara icha yang begitu kerasnya.

"Zara, gue kangen banget sama lo" kata icha sambil melepas pelukannya.

" icha.. kebiasaan deh suka ngagetin" tanyanya sambil melepaskan headset ditelinga nya.

" yaa lo si sekolah gak bilang - bilang jadi kan gue kaget ada lo, pokonya gue senang banget akhirnya lo sekolah, gue kangen banget tau gak si ra" kata icha sambil memeluk lagi tubuh zara.

" hehe iya iya gue juga kangen banget sama lo, kangen cubit pipi lo yang kayak bakpau hhe" kata zara sambil mencubit pipi icha.

" ish..zara lo nyebelin" kata icha sambil memanyunkan bibirnya.

"Haha iya udah lama tau gua gak cubit pipi bakpau lo itu haha..."

" ish ra...berapa kali si gue bilang pipi gue itu bukan bakpau" kata icha.

"Terus kalau bukan bakpau apa donk, kue pie atau donat? Tanya zara sambil tertawa.

"Zaraaaaaaa" teriak icha.

" hehe iya iya maaf, eh btw gimana satu minggu gue gak masuk pasti tugas numpuk banget ya?"tanya zara yang memang satu minggu ini ia tidak masuk sekolah karena keadaan keluarganya saat ini membuatnya jatuh sakit.

"Iya tenang nanti gue kirimin tugasnya" jawab icha.

"Okee"

"Eh ra lo beneran udah sehat, muka lo keliatan pucat banget" tanya icha sambil menatap wajah zara.

"Gue udah sehat ko" jawab zara sambil tersenyum.

May Way  Is YoursTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang