Flashback on
Hoaammm! Anak itu terbangun dari tidur nya*
Ia bergegas mandi dan berangkat ke sekolah nya. Hari ini dia ada ulangan IPS.
"Walaupun aku tidak akan memilih jurusan IPS nanti, tapi aku harus tetap berusaha supaya nilai ku tidak ada yang jelek" Ucap gadis itu sambil tersenyum.
Aku melangkah kan kaki ku di lapangan sekolah ku. Bersalaman dengan guru sambil mengucapkan salam.
Aku naik ke tangga, menuju ke kelas ku di lantai 3.
Sesampainya aku di kelas, aku langsung duduk di kursi ku, sambil melihat lihat ponsel ku. Aku menyalakan musik dan mengambil buku dari tas ku. Aku akan membaca buku itu. Aku bertekad, nilai ku bisa 100. Tak lupa aku Chat teman ku yang beda kelas ku
Chat onMe: Sorry, gw ga bisa keluar dulu, gw ada ulangan IPS
Tmn: Iya gpp
Chat Off
Aku melanjutkan kegiatan ku membaca buku. Nah waktu itu guru yang ngajar aku IPA gak masuk. Jadi kls aku free deh. Aku manfaatin waktu aku untuk baca buku. Aku ga mau nyia"in waktu. Aku ingin mengejar masa depanku. Ga kerasa udh istirahat. Aku makan. Dan bel pun berbunyi, aku langsung naik ke kelas, menunggu guru datang. Ya seperti biasa, aku tuh termasuk anak terajin di kelas ku. Walaupun Nem aku pas SD cuma masuk 30 besar pas pendaftaran, tapi alhamdulillah nya aku bisa ngikutin pelajaran dibandingkan temen aku yang nem nya lebih tinggi dari ku. Guru datang. Ulangan pun berlalu. Aku deg"an. Aku takut ga bisa menjawab semua pertanyaan. Akhirnya aku selesai mengerjakan soal ulangan. Ku lihat ke samping kanan depan belakang ku belum selesai. Seperti nya aku orang yang pertama yang menyelesaikan ulangan ku.
Minggu demi minggu setelah aku ulangan. Akhirnya nilai ulangan kami di umumkan. Aku gugur saat di panggil Guruku untuk mengambil nilai ku."Aduh, nilai gw berapa ya?" kata ku
"Nilai lo mah seratus, udah tenang aja" kata temen laki gw sambil senyum
Aku hanya tersenyum simpul
Aku mengambil kertas ulangan itu
"Berapa? " tanya temanku
"Kepo" kata ku, aku takut, nanti kalau aku jujur, aku dibilang sombong.
"Ya, ini dia orang di kelas 7A yang nilainya 100" kata guru ku
Suara tepukan tangan terdengar.
Karena banyak murid di kelas remed, aku turut prihatin. Ya, itu membuat guru ku marah, padahal sudah di remed, tetapi nilainya masih jelek, hanya ada 1 orang yang nilainya memenuhi standar KKM nya.
Hal itu membuat guru IPS ku marah. Ia menulis sebuah kata pepatah "Jangan Seperti tong kosong nyaring bunyinya" di papan tulis. Lalu Guruku pergi langsung meninggalkan kelas ku.
"Ambil hp nya!" kata Guruku lalu pergi
Ini sudah bel pulang. Aku pulang di jemput saudara ku. Aku di rumah sendiri karena ibuku dan adik ku di rumah sakit, ayah ku bekerja.
Rutinitas itu suka Chatan sama orang yang bikin aku seneng. Iya, dia teman laki laki ku. Baik sih. Makanya aku suka chatan sama dia. Dia juga termasuk orang yang pernah mengungkapkan perasaan nya kepada ku. Meskipun begitu, aku tidak bisa membalas nya. Aku punya idola yang selalu menghibur ku.
Begitu lah hari hari ku. Ku jalani hari dengan semangat. Belajar setiap saat agar aku bisa masuk Ke SMA favorit ku.
Hingga tak terasa sekarang aku sudah SMA. Masuk ke SMA tujuan ku. Dengan jurusan yang ku tuju. Aku semakin giat belajar. 3 tahun di sana. Aku selalu mendapat peringkat 1. Alhamdulillah aku di sana dapat beasiswa. Aku berkesempatan melanjutkan kuliah ku di sana.
Di korea aku harus mandiri. Tanpa orang tua. Hanya sendiri. Tiada teman. Aku di sana bingung. Bahasa korea ku belum terlalu lancar. Bahkan untuk membaca Huruf Hangeul saja masih terbata - bata.
Aku pantang menyerah belajar di Korea.
Hingga akhirnya aku lulus skripsi di kampus dengan nilai paling baik.Flashback off
Seorang dokter cantik sedang berjalan di sebuah rumah sakit di tengah kota Seoul.
.
.
.
"Ada apa di jam 9 pagi ini" tanyaku kepada diriku sendiri. Aku melihat berita di televisi rumah sakit."Mwooo?" aku teriak.
"Dyo!!! Dyo sakit?" tanyaku kepada diriku lagi.
Aku bergegas kembali ke ruangan ku.
"Apa ini?, kemarin ku lihat dia di berita baik - baik saja. " ucapku resah
"Kringgg" suara telfon rumah di ruangan ku.
"Ne, Annyeonghaseyo Kang Mo Yeon imnida. Wae-yo?"
"Tolong kau ke depan, ada pasien yang sedang sakit sangat parah" kata teman Mo Yeon
"Mmm. Baik lah, aku akan segera kesana. " ucap ku
Mo Yeon bergegas keluar dari ruangan nya. Dia menuju ke depan.
"Na na na.... Nam... Ja I...ttuuu? Mo Yeon terkejut terheran - heran.
Kepo ga tu kalian sama namja nya?
Voment!
KAMU SEDANG MEMBACA
TRUE? ME X D.O
RomansaWarning! Isi dari cerita ini mengandung banyak kehaluan! Kang Mo Yeon Dokter di sebuah rumah sakit di Seoul Korea Selatan. Ia memiliki kepribadian cantik, baik, gak lupa lagi dia jenius. Umurnya baru 23 th. Waktu kuliah dia termasuk mahasiswa terp...