Prolog | 0

24 0 0
                                    

                                                                 "life isn't good as you thought"

   Yup, kehidupan itu tidak selalu yang kalian harapkan. Tepat sekali dengan kehidupan Rosa. Cewe berambut coklat dan mata berwarna hazel ini tidak punya keluarga yang most of us punya. Yang ia rasakan selama ini adalah , pain , kesedihan mendalam dan "flustered''.

   Rosa bersekolah di Jakarta Intercultural Highschool , salah satu SMA internasional di jakarta yang memang hanya orang2 tertentu bisa diterima untuk bersekolah di SMA tersebut. "Rosa!" panggil seseorang , Rosa sangat mengenal suara itu .

"ROS! Tunggu napa!" Rosa menengok ke belakang dan menemukan isabela dengan napas terengah-engah karena berlari mengejar Rosa yang hendak menuju ke parkiran sekolah untuk pulang karena waktu belajar telah selesai.

 "Kenapa bel?" Rosa berkata dengan suara yang lembut tetapi high pitched. "gapapa , cuman mau manggil doang hehe" jawab Isabella sambil cengar cengir. Isabella memang begitu , gak jelas. "dih , gue kira apaan lu manggil manggil gitu!" ucap Rosa menaiki suaranya sedikit.

''yee , tadi lembut sekarang kea kucing garong lu!" kata Isabella mengakhiri pembicaraan mereka dengan suara kekehan.

   Rosa sudah berada di depan pintu rumahnya. Ia menghembuskan nafas berat sebelum membuka pintu tersebut dengan berat hati. "dari mana aja lo?" tanya Sasa , kaka tirinya. "dari sekolah lah, dari mana lagi?" jawab Rosa dengan senyuman .

Hubungan Rosa dengan kaka tirinya , Sasa memang baik .

    Tetapi hubungannya dengan mama Sasa ... bisa dibilang tidak baik. "sini , gue tau lo tadi disekolah belom makan kan? Uang lo diambil sama mama.." ucap Sasa mengajak Rosa untuk pergi ke dapur. "kak , lo kenapa baik banget sama gue?" tanya Rosa tiba tiba. " I have my own reason"  .....  "gue tau rasanya jadi lo gimana".

  "Gue dulu pernah kaya lo sampe tiba2 mama jadi baik sama gue, Gue juga berharap mama melunak sama lo" ucap Sasa melanjutkan kata katanya. "kenapa mama benci banget sama gue?" tanya Rosa, menghiraukan perkataan kaka tirinya itu

Karena lo yang bikin papa meninggal. Batin sasa , sementara sasa hanya bisa tersenyum kecut mendengar pertanyaan Rosa.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hai! ini authors note! kalian mau cerita ini lanjut apa enggak? maaf kalo ada salah kata! ini cerita pertama!

                                                                            1 kata buat rosa?

                                1 kata buat xander

                                                                           1 kata buat isabella?      

                                         1 kata buat sasa?

                                                                          1 kata buat author?

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CityscapesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang