1. Pagi Yang Sial

68 14 7
                                    

Disuatu pagi yang indah....

Krininggggg...... Krininggggg......
Suara alarm berdering nyaring. Aku sontak kaget dan terbangun dari tidur.

Huahhhhh.....
Aku terduduk lamat lamat mengamati alarm yang sedang berdering. "Ya tuhan sudah jam 06.40, aku harus segera bergegas untuk berangkat ke sekolah, kalau tidak aku bisa terlambat" teriak ku dengan terkaget.

Ku matikan alarm itu, lalu berlari menuju kamar mandi dengan terburu buru, hingga tak ku sadari bahwa aku lupa membawa handuk. "Aduhhhh, gw lupa bawa handuk lagi!!, gak bakalan keburu ini mah, yaudah lah gosok gigi aja dah".

Setelah 5 menit mengosok gigi, aku berlari lagi untuk menggunakan seragam sekolah. "Ah, bodo amat bajunya gw keluarin aja ah kga usah dimasukin, mana buku buku belum gw siapin lagi" ucapku menggurutu.

Terdengar suara ibu ku memanggil, "De!!, cepetan turun!!, ayo sini kita sarapan!!" teriak ibu ku.
"Iya bu, sebentar lagi!!" ucap ku sambil menenteng tas menuju keluar kamar.

Akupun menuruni tangga untuk menuju ruang makan yang berada ditengah rumah.

"Bu, sarapanya aku bawa kesekolah aja ya, nanti aku makan ko bu disekolah, soalnya aku sudah terlambat berangkat nih bu" kata ku sambil memasukan makanan ke dalam kotak makanan dengan terburu buru.

Ku masukan kotak makanan itu ke sembarang tempat didalam tas, aku langsung berlari terburu buru keluar rumah karna belum memakai sepatu. Akupun pamit dan bersalaman kepada orang tua, "Mah, aku pergi sekolah dulu ya" ucapku sambil berjalan keluar rumah untuk memakai sepatu.

Setelah sepatu sudah terpakai, kemudian aku berlari untuk menaiki angkutan umum yang sudah menjadi langganan ku setiap pagi,ketika aku ingin pergi berangkat ke sekolah.

Tetapi pada hari ini benar sekali dugaan ku, amang angkutan umumnya tidak lewat. "Yaelahhh, si amang ngak lewat lagi!!" cetus ku dengal kesal.

Seketika aku tidak sengaja melihat ada sepeda yang sedang terparkir tidak jauh dari tempat ku berdiri, tanpa banyak berfikir aku langsung berlari mendekati sepeda itu, ku lirik ke kanan dan ke kiri tidak ada satu orang pun, "pak, bu, de, teh, akang, sepedanya aku pinjem dulu ya" ucap ku meminta izin walaupun tidak ada satu orang pun disitu.

Aku pun menaiki sepeda itu dengan kecepatan penuh.

***

Perkenalkan nama ku adalah Putra Aliansyah, aku adalah seseorang yang selalu bersikap bodo amat atas segala yang ada didekatku atau lebih tepatnya seseorang yang berantakan atau tidak rapih, tapi entah kenapa perempuan disekolah banyak yang menyukai ku.

Aku terlahir dari sebuah keluarga yang sederhana, dan tidak pernah terjadi apa apa didalam kehidupan ku, aku menjalani kehidupan sebagaimana orang orang menjalani kehidupanya.

Tetapi pada hari itu..... Semuanya berubah.

***

Aku terus mengayuh sepeda dengan kecepatan penuh, aku berharap tidak akan terlambat masuk ke sekolah.

Gedung gedung yang tertata rapih berdampingan dan kebun kebun yang berada dipinggiran kota membuat kesan yang indah terhadap kota ku, ditambah lagi suara desingan sepeda, sepeda motor, dan mobil yang lewat membuat ramai seluruh kota.

Beberapa menit kemudian akhirnya aku sampai disekolah, dan yah semuanya tidak sesuai harapan ku, gerbang sekolah sudah tertutup, "sialll!!!, aku terlambat" ucapku kesal.

Seseorang mengunakan pakaian hitam dan membawa tongkat dengan ciri khas tertentu menghampiriku, "Kenapa kamu telat!!" ucap dia dengan tegas, "Maaf pak, biasaaa" celetus ku dengan santai, "apa kata kamu, Biasa?" ucap pak satpam sambil memandangi ku, "iya pak, itu..." kata ku sambil mengaruk garuk kepala walaupun tidak ada yg gatal, "biasa..." kata ku melanjutkan, "Biasanya juga kamu gak suka telat!!" ucap pak satpam sambil memukul pundak ku, "Hehe... Maaf pak" ucap ku sambil ku garuk garuk kepala yang tidak gatal lagi.

Kemudian datang seseorang perempuan yang amat ku kenal, dia dengan santainya ingin melewati gerbang sekolah, tetapi dengan sigap pak satpam menarik tasnya, "Mau kemana kamu hah?" ucap pak satpam sambil menarik tasnya, aku pun menertawainya. Kemudian pak satpam menyuruh Riska berdiri disamping ku,

"Karna kalian berdua datang terlambat,kalian jongkok" ucap pak satpam dengan tegas, "Iya pakkkk" ucap kita berdua dengan memelas, "Oke, sekarang kalian berdua jalan sambil jongkok ke kelas kalian masing masing, Cepat!!" suruh pak satpam.

Kita berdua pun melakukan apa yang diperintahkan oleh pak satpam, ya mau gimana lagi, dari pada kita tidak masuk ke kelas.

"Ris, itu pak satpam baru ya? Kejam banget ke kita" kata ku kepada riska.
"Iya kayaknya mah, soalnya gw juga baru liat si Tra".
"hey kalian!!, malah ngobrol!! Cepat lanjutkan!!" teriak pak satpam.

"Cieee!!! cieee!!!, Putra sama Riska sosweet bangetttt!!!!" teriak salah seorang dari jendela kelas, sontak suara itu membuat terkejud seluruh murid murid, kemudian mereka memandangi diriku yang sedang dihukum dari balik jendela kelasnya masing masing.

Aku yang sedang berjalan sambil jongkok dibuntuti oleh pak satpam itu, merasa diri ku paling keren, ku lambaikan tangan ku kearah mereka semua dengan ditambah senyuman manis yang ku buat buat, sungguh kejadian yang sangat spektakuler.

Disamping itu ku melihat kearah Riska sepertinya dia malu sekali, dia terus menundukan kepalanya sedari tadi.

Sesampainya didepan kelas, pak satpam menyuruh kita berdiri untuk masuk ke kelas masing masing, tetapi Riska masih tetap menunduk karna malu, sungguh kasihan sekali ku melihatnya.

Aku pun memasuki ke kelas, "Cieee!!!" "Cieeee!!!" "Kiwwwww" teriak teman teman ku dengan kompaknya, "cieee, yang abis berduaan sama Riska" sahut teman ku, "Apaan si lu ah!" ku tonjok perutnya pelan, datang lah seorang perempuan yang amat cantik dan berkarismatik mengunakan kaca mata khasnya yang ia gunakan, "Selamat pagi anak anak!!" sapanya dengan tegas ia pun duduk dikursinya.

Lalu ku lempar tas keatas meja dan kemudian duduk diatas kursi.

"Hai semuanya perkenalkan aku adalah guru baru disini, nama ku adalah Indriani Putri Lestari, karna aku masih muda kalian semua bisa memanggil ku miss. Indri atau miss. Ani, disini aku mengajar pelajaran Kimia dan Fisika" ucap wanita itu memperkenalkan dirinya, "Dan hati-hati ya!!" ucap wanita itu dengan tersenyum, "Hati hati kenapa miss?" tanya kami serentak, "Aku disekolah ini, dipilih sebagai guru BK yang baru" jawab dia tersenyum.

Seisi ruangan langsung hening seketika mendengar kata kata itu.

"Lumayan nih guru BK nya cantik, mao ngelanggar ah" celetus ku ke diri sendiri, tanpa disadari ternyata omongan ku terdengar oleh miss indri. "Itu kamu yang duduk disana!!, Maju kedepan!!" ucap miss. indri menunjuk kearah ku. aku pun disuruhnya untuk maju kedepan. aduh sial kenapa dia mendengarnya, padahal kan aku ngomongnya pelan, pikirku dalam hati.

ku beranjak dari kursi lalu  melangkah maju ke depan.

"Sungguh sial sekali pagi ini" geram ku.

****

Jangan lupa vote dan komen yh...

Kritik dan saranya juga jangan lupa yah!! 🙏🙏

Mohon maaf kalo ada kesalahan yh...

Silahkan kasih saran dan dukung terus semoga ceritanya makin seru yh kawan kawan...

Salam hangat 😊

Follow ig @wahyu_wrh

Ikatan Teka TekiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang