SATU

16 4 1
                                    

Dia yang dinginnya mencekam
Menguarkan aura sendu

Tak...tak...tak...
Suara langkah kaki menggema merobek sunyi di koridor SMA harapan...sepi bukan karena terlalu pagi,tapi ini sudah terlalu siang untuk pergi kesekolah...ia masih tenang padahal jam sudah menunjukkan pukul 08.00 ia hanya berjalan tenang pelan denga wajah ayu namun tanpa senyum ceria,wajah yang tak mengguratkan rasa cemas...

"RASYAAAAAAAAAA..."suara teriakan pak tono guru bk killer yang di takuti siswa seantero SMA HARAPAN..dan yang dipanggil hanya berdiam diri berbalik menatap tenang orang yan9g berlari dengan perut tanbunnya ia hanya menunggu..

"Masih sadar kamu berangkat jam segini?kamu kira ini sekolahan kamu apa?sekolah punya aturan ya!!" Rentetan kalimat itu hanya ditanggapi dengan wajah datar....

"Ikut saya keruangan!!"

Gadis itu a.k.a rasya aurelin alfath..hanya mengikuti dengan langkah malas....

🌸🌸🌸

"Telat lagi..telat lagi gak cape kamu telat terus,dihukum terus ga cape kamu?sekarang apa alasannya?"sambil menunjuk-nunjuk wajah rasya..

Rasya hanya bergeming..bukan nya tidak punya alasan..tapi dia terlalu malas untuk berbicara...

"Kalo ditanya itu jawab!!"

"Karena saya berangkat lebih dari jam 7 pagi"

"Ya saya tau kalo kamu berangkat lebih dari jam 7!!yang saya tanya alasan kamu berangkat lebih dari jam 7 alias TELAT"

"Ga ada..sebenar apapun alasan saya,menurut bapak saya juga ttep salah"...jawab rasya malas..


"Yang sopan kamu...!capek saya bilangin kamu ga ada berubahnya..sampe berbusa mulut saya..dan itu cuma masuk kuping kanan eh mental ga ada bekasnya.."pak tono menghela nafas panjang antara nahan marah sama cape ceramah..

"Saya gak nyuruh bapak ceramah."jawab rasya enteng

Tampak raut wajah pak tono yang lebih jengkel...
"sekarang kamu pergi ke lapangan..BERDIRI DI SANA SAMPAI ISTIRAHAT"jari telunjuk pak tono mengacung-acung fi depan wajah rasya..tanpa babibu rasya langsung keluar ruangan tanpa pamit,tanpa salam,meninggalkan pak tono yang mengurut pelipis karna pening

🤓🤓🤓

Panas,kata itu yang cukup menggambarkan keadaan rasya saat ini...terik matahari seperti berpihak pada pak botak alias pak tono karena matahari kini terik tanpa ada awan yang menghalangi....namun rasya hanya diam..tanpa mengeluh sedikitpun,terlihat baik-baik saja,hanya bergeming menatap lurus sang saka lagi-lagi dengan wajah datar tanpa ekspresi..

Tenang ca tinggal 5 menit lagi...harus kuat...

Tettttttt....

"BEEEE..ICAAKU.." terdengar teriakan dari samping lapangan..rasya segera berbalik melihat seorang gadis berlari-lari membawa botol minuman..dan...

BRUAKK..
Gadis itu terjatuh minuman menggelinding sampai di kaki rasya..
Diambilnya botol minuman itu dan di minumnya hingga tersisa setengah...baru ia menghampiri gadis yang terjatuh tadi
"Bodoh"ucap rasya dengan wajah datar..hanya melihat gadis itu tanpa ada niat membantu,gadis itu mengulurkan tangan dan rasya hanya menaikan satu alisnya
"Ihhhhh..bantuin bee,!!"rengek gadis itu manja..
"Gak..jangan manja"gadis itu hanya mendengus kesal lalu berdiri sendiri
"Bee kenapa dihukum lagi sih?"
"Telat"sambil berjalan kearah tas dan berlalu menjauhi gadis tadi
"Bee mau kemana kok ella di tinggal"
"Kantin"
"Ella ikutttt..tungguin"ella berlari menghampiri rasya
"Cepet"
"Ya sabar sihh.."ella berlari sambil memanyunkan bibir nya....dan rasya hanya memutar bola mata malas melihat temanya yang manjanya g ketulungan sedang berlari sambil ngedumel tidak jelas..tak habis pikir seorang rasya yang notabene cuek kek bebek punya temen sebawel,semanja dan secerewet cinderella afnika septana..dilihat dari penampilanyapun lebih mirip anak SD daripada anak SMA berotak cerdas juara satu matematika tingkat nasional...dengan rambut kuncir dua dan kacamata warna siapa yang akan mengira seperti itu.

Ella sudah berada di samping rasya dan dengan tanpa perikemanusiaan ia mencubit bahu rasya keras
"Aarrrgg..."jerit rasya kesakitan sampai beberapa orang siswa memandang ke arah mereka
"Sakit bego"kata rasya sambil terus mengusap bahu bekas cubitan elle
"Salah siapa ninggalin..udah yuk ke kantin..gak usah lebay"kini ella yang berjaalan duluan mninggalkan rasya..

😂😂😂

Sesampainya dikantin mereka langsung  duduk di meja yang biasanya di tempati oleh mereka pojok dekat jendela..sebenarnya yang memilih spot itu adalan ella karena dari sini ia dapat melihat lapangan basket yang ada cogan bertebaran..kalo rasya mah BODO AMAT yang penting makan.

"Mau makan apa bee?"tanya ella..menawarkan makanan
"Milk shake sma nasi goreng aja"jangan di kira bahwa ella yang akan membeli kalian salah besar.
"Eh sama dong,kamu aja ya..yang beli kan samaan😁😁"nah kan benar..rasya hanya memutar bola mata malas..lalu pergi membeli pesanan mereka

10 menit kemudian rasya kembali denan membawa nampan berisi makanannya dengan ella...

"Yeyy...bee baik deh"sambut ella dengan bahagianya..radya hanya diam tak dan duduk dengan tenang
"Eh liat deh bee..itu kak afnan ganteng banget ya..udah pinter,ketua osis jago basket pula apalagi kalo keringetan gitu aduhh gantengnya jadi berlipat-lipat kan ya...menurut kamu kak afnan cocok gak sama aku?
Dengan mata berbinar binar kayak ada bintang nya gitu..ella menoleh ke arah rasya
"HMM.."jawab rasya dengan cueknya
"Ihh bee jahat banget aku udah cerita panjang lebar-"kepala rasya terasa seperti di bebani berton-ton baja sakit dan berat seperti ada kunang-kunang yang berterbangan di depan matanya.pusing,sakit  itu yang dirasakan oleh rasya saat ini dan di depannya ella masih berceloteh panjang lebar...
KLONTANG..
Rasya menjatuhkan garpu dan sendoknya..seketika itu ella berhenti berceloteh dan fokus menatap rasya
"Bee kenapa?"tanya ella panik..di depanya rasya memegangi kepala seperti kesakitan...sakit sekali seperti di tusuk beribu-ribu jarum..dan dalam sekejap sakit itu hilang seperyi di terbangakan angin..rasya sudah tidak memegangi kepalanya..dan ella masih setia menatapnya dengan pandangan khawatir
"Bee kenapa?baik2 ajakan??"tanya ella bertubi-tubi"bee jawab dong jangan diem aja"tuntut ella sambil mengguncang bahu rasya
"Gue gapapa el..!kepala gue sakit denger lo ngomong mulu..apalagi cerita tentang afnan gue gak suka"kilah rasya...
"Bee..maafin ella ya,ella kira bee sakit!"mata ella seperti ingin menangis
"Udah gapapa sans,makan lagi tuh"tunjuk rasya pada makanan ella.

_________________________________________

Sorry random banget yaa..
Maafkeun author ya..
Authornya gaje banget kann..

Salam

Pengagum senja

wild worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang