XXVI

174 21 1
                                    

Hae im comeback yuhuuuuuu wusssss💃

1 minggu berlalu jihyo atau pun hyunjin enggan untuk menyapa satu sama lain meskipun kalian tau bahwa yg bersalah di sini adalah hyunjin:) hufff apalah daya author hanya mengetik satjah:v

*Hoekk hoek

Pagi hari yg cerah bagi jihyo kini telah rusak karna ia harus terbangun lebih pagi untuk memuntahkan isi perut nya-_

*Hoek hoek

"Huh kenapa si ini"-gumam jihyo sambil mengusap bibir nya yg basah

Dia keluar dari kamar mandi nya dan melihat ke arah jam dinding yg baru menunjukan pukul 05.00 pagi

"Huh masih pagi udah rusak gini aissss"-gumam nya kesal,tiba-tiba saja ia teringat pada hyunjin

"Apa dia udah bangun?"-gumamnya lagi

Jihyo sedikit mengernyitkan dahinya pasalnya tidak biasanya dia ingin sekali bertemu dan memikirkan hyunjin

Mau tidak mau ia haru mengintip suaminya itu,ia segera beranjak dari tempat tidurnya dan menuju kamar hyunjin,dia sedikit terkejut melihat kondisi kamar hyunjin yg sangat berantakan layaknya kapal pecah.

Perlahan namun pasti ia melangkahkan kaki nya perlahan tanpa menimbulkan suara,ia melihat hyunjin yg tertidur di sofa dan memeluk sebuah berkas di dadanya

"Lu pasti capek jin"-(batin jihyo)

tanpa sadar jihyo menggerakan jari jemarinya dan mencoba membelai wajah suaminya perlahan namun pasti,mengukir pahatan yg di ciptakan tuhan dengan sempurna yg ada di hadapan nya

"Andai lu gk berbuat sehina itu jin,mungkin kita bakal tidur satu ranjang berdua"-(batinya lagi)

Hyunjin sedikit menggelinjang merasakan sentuhan tangan seseorang namun enggan membuka matanya,dan jihyo yg mulai menyadari nya bergegas meninggalkan hyunjin

Ia sedikit berlari menuju kamar nya dan mulai menitikan air matanya

"Coba aja jin lu gk ngehianatin gue hikss..pasti gue bakal ada di samping lu hikss... beresin kamar kita hiks.. tapi apalah daya gue jin"-lirih jihyo sambil mengusap air matanya

Lama setelah jihyo menangis cahaya matahari mulai menelusup kedalam jendela kamar jihyo dan membangun kan sang empu yg sekarang sedang tertidur di pinggir kasurnya

"Hoamm udah pagi aja,perasaan bru aja gue tidur"

*emang iya elu baru tidur oon-author
*eh iyayak pan barusan subuh ya thor
*iye sat dah sno back ke story jan dagang cangcut mulu lu hyo-author
*eh si author itu propesi gue thor
*budulah sno:v

Jihyo mulai merasakan pusing dan sangat mual dia mencoba bangkit dan berlari ke kamar mandi

*Hoekkk hoekk

Di sisi lain hyunjin yg sedang bermalas malasan di atas sofa kamarnya merasa sangat bosan,ia sangat merindukan sosok jihyo yg selalu membangunkanya namun sekarang tidak dia telah kehilangan itu.

"Huffftt yaudah lah liat kondisinya aja apa salah nya kan"-gumamnya sambil beranjak dari duduk nya

**

Sesampainya di depan kamar jihyo hyunjin mendengar suara org yg sedang muntah,dia menguping di depan pintu kamar jihyo

"Jihyo"-gumamnya dan melanjutkan acara nguping mengupingnya

"Udah dong ah capek tau muntah-muntah terus"

Hyunjin mengernyitkan dahinya dia merasa heran pada istrinya itu,dia berbicara sendiri???

"Kedokter ajakali yak"

Hyunjin tampak berpikir

"Apa gue ikutin aja yak"-(batinya)

hyunjin bergegas kembali ke kamarnya dan bersiap untuk mengikuti jihyo

Skip

Kini hyunjin tengah membuntuti jihyo di rumah sakit dengan menyamar menggunakan masker

"Suster saya ada janji dengan dokter Hana"

"Ohh iya silahkan,dokter hana sudah menunggu di dalam"

Hyunjin mendengar percakapan kedua wanita di hadapan nya

"Dokter hana? Itu kan dokter pribadi gue,kok jihyo periksa ke dokter hana sih?"-gumam hyunjin dan meneruskan aksi buntut membuntutinya

☆TBC☆

Di jodohin sama mantan❌park jihyo❌Hwang hyunjin[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang