XXIV

160 21 0
                                    

"dah eomma"

"Dah sayang"-balas nyonya park

Mobil hyunjin perlahan mulai meninggalkan kediaman keluarga park

*Di dalam mobil

Jihyo atau pun hyunjin tidak mengeluarkan sepatah kata pun untuk mencairkan suasana,keduanya hanya sibuk bergelut dengan pikiran masing-masing

Hyunjin yg merasa bersalah,jihyo yg sudah merasa muak pd hyunjin yah..begitulah kira-kira pikiran mereka masing-masing

Sampai pada akhirnya hyunjin mulai membuka suara untuk mencairkan suasana

"Ekhemmm hyo"

"Hm"

"Jutek bat sih"-goda hyunjin

"Apa"

"Jan gitu dong gk enak tau di liat nya"

Bukanya menjawab hyunjin,jihyo malah mengacuhkan omongan hyunjin

"Hyo"

"Apa!"

"Emmm makan yuk"

"Gk"

"Ohumm yaudah"-terlihat hyunjin begitu kecewa akan tingkah dan sifat jihyo yg tidak seperti biasa nya membuat hati nya remuk bagaikan di lindes koldesel milik papih suho huahahahahah:v

*apa si thor bawa-bawa papih

*yamaap pih:*

Sesampai nya di depan apartement hyunjin mencoba bicara pada jihyo
Saat jihyo ingin membuka pintu mobil,hyunjin malah mengunci semua pintu mobil dan mulai menghela nafas perlahan

"Apa-apaan nih"-tanya jihyo ketus tanpa melihat pada hyunjin

"Maafin aku"-lirih hyunjin sambil menunduk

"...."

Tanpa menjawab hyunjin,jihyo meraih tombol untuk membuka pintu mobil dan sesegera mungkin ia meninggalkan hyunjin

Hati jihyo merasa tercabik-cabik mendengar ucapan suami nya yg hanya meminta maaf dengan mudah nya

Ia memilih untuk pergi kekamar tamu dan tidur di sana karna ia tau kalau saja ia memaksakan untuk pura-pura baik-baik saja di depan hyunjin,lelaki yg sudah menyandang status sbg suaminya itu tidak akan pernah memikirkan perasaan nya.maka dari itu dia memilih untuk menghindarinya

percayalah menghindari masalah bukan lah suatu cara untuk menyelesaikan nya.Namun malah membuat semuanya menjadi rumit!! Jadi author berpesan sama kalen klo punya masalah mending di bungkus aja terus buang atau gak kasih sama si ucing:v gak lah gue canda ders mending klo punya masalah kalen selesein baek" nee:)

**
Waktu telah menunjukan pukul 12.02 dan hyunjin sama sekali tidak berniat untuk tidur di kamar nya karna ia pikir jihyo akan sangat keberatan jika tidur satu ranjang dengan nya,ia memilih untuk tidur di sofa ruang tamu

"Ahhhh"-lirih nya saat menjatuhkan bokong nya di sofa

Hyunjin hanya menatap kosong langit-langit ruang tamu,ia terus memikirkan bagaimana dengan nasib rumah tangga nya yang susah payah ia bangun bersama jihyo.

Terlepas dari pemikiran itu hyunjin mencoba memejamkan matanya dan mulai masuk ke dalam mimpinya.Namun saat hyunjin terlelap dia melihat jihyo sedang menangis dan mengeluarkan kata-kata yg kemarin ia ucapkan pada nya.SAKIT IYA SAKIT klo dia terus seperti ini,dia tidak akan bisa mempertahankan rumah tangganya bersama jihyo

Ia mulai membuka matanya mengeluarkan setetes air mata dari kedua kelopak matanya,mulai terisak dengan perasaan yg sangat kacau membuat nya memutuskan untuk menemui jihyo

Hyunjin mengusap air matanya dan mulai beranjak ke kamar nya....

Sesampai nya di kamar ia tak melihat tanda-tanda keberadaan jihyo dan ia mulai berpikir apa jihyo tidur di kamar tamu??

"Hufftt coba gua cek"-gumam hyunjin sambil menuju kamar tamu

**

Hae readers koh:v amkambek ;b gimana" ceritanye seru gk? Sorry author sok bijak di atas:v
Hayo kasih voted sama koment nya ya ders❤

☆TBC☆

Di jodohin sama mantan❌park jihyo❌Hwang hyunjin[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang