XXVIII

149 14 0
                                    

Disini lah jihyo sekarang di pinggir jalan yang sepi,menetes kan air mata yang entah itu air mata kebahagiaan atau kesedihan tersendiri baginya

Tanpa jihyo sadari,hyunjin kini telah sampai di tempat nya,memperhatikan jihyo yang tengah menangis yang diyakini karna nya

Hati hyunjin perih,serasa tersayat pisau melihat orang yang dia cintai menangis lagi karna nya

Hyunjin mendekat,memperlihatkan keberadaan nya pada jihyo.Jihyo yang melihatnya hanya melemparkan tatapan datar dengan mata yang penuh dengan air matanya

"Mian.."-satu kata itu lirih dari mulut hyunjin

Jihyo tersenyum

"Hanya maaf saja?"

"Aku tau kamu pasti menderita karna ku,aku minta maaf hyo,aku tau,aku tak pantas untuk maaf mu itu,tapi aku mohon..aku ingin memperbaiki semuanya dari awal hyo aku mohon"

"Hmm kata-kata itu lagi"-jihyo tersenyum kecut mendengar kata yang hyunjin ucapkan,persis seperti waktu dia bilang saat mereka akan menikah,namun apa? Sama saja tetap seperti dulu pikir jihyo

"Aku mohon,aku berjanji demi cinta ini,aku akan berubah.Memulai semuanya dari awal kembali bersama ku hyo"-hyunjin terenyuh saat melihat jihyo yang tersenyum sambil menitikan air mata

"Apa jaminan nya jika aku memaafkan mu?"

"Kau boleh membunuhku jika perlu,apabila aku melakukan kesalahan yang sama lagi"

"Kau yakin?"

"Yakin,karna bagiku kaulah yang paling berharga dalam hidupku hyo"

"Lalu apa yg kau lakukan dengan wanita-wanita lain di luaran sana huh!! Kau bilang aku berharga di hidupmu,tapi kau mempermainkan perasaanku!!"

"Aku tau aku salah,silahkan kau bentak aku,pukul aku,tapi aku mohon jangan pergi sayang"-lirih hyunjin sambil menangis

"Cukup!!aku memang wanita bodoh yang mau bertahan denganmu memperjuangkan cintaku sendiri agar aku dapat merubah mu!! Bodoh!bodoh! Yak aku memang bodoh untuk hal itu"-setelah sekian lama dan akhirnya semua unek-unek yang tak berani jihyo katakan kini dengan sendirinya keluar dari bibirnya

"Aku minta kesempatan untuk memperbaikinya jihyo"

"Sudah banyak kesempatan yg ku berikan padamu hyunjin!! Aku sudah muak dengan semua ini!!"

"Aku mohon,aku ingin memperbaiki semuanya"

"Tidak,aku sudah tidak tahan.Dan untuk perpisahan,aku yang akan mengurusnya"

Hyunjin serasa tersambar petir saat jihyo mengucapkan perpisahan dengan nya

Hyunjin mendongak menatap punggung jihyo yang membelakangi nya

"Kau tak akan bisa bercerai dengan ku"-ucap hyunjin emosi

Menarik tangan jihyo dengan paksa,mendekap tubuh mungil itu,jihyo yang di peluk memberontak tak mau

"Aku sudah tidak tahan dengan mu bodoh!!lepaskan!"

"Aku tak akan melepaskan mu dengan anaku"

Jihyo yang sedang berontak kini menegang mendengar ucapan hyunjin

"Aku tau kau sedang mengandung anak ku jihyo,aku tak akan membiarkanmu pergi bersamanya"

Seketika kesadaran jihyo telah kembali

Jihyo melepaskan pelukan hyunjin

"BAIK!kau sudah tau aku sedang mengandung anakmu,dan kau bilang aku tak bisa berpisah dengan mu karna adanya anak ini di rahimku? Baiklah kita berpisah saat anak ini sudah lahir kedunia ini!!"

"Tidak!! Aku mencintaimu dan aku tau kau tak akan setega itu padaku"

Jihyo menangis...

"Kau jahat!! Aku lelah hikss...aku lelah hiks...."

"Aku mohon beri aku kesempatan"

Hyunjin kembali mendekap tubuh itu.Jihyo yg berada pada dekapan itu mengangguk mengiyakan

SELESAI

Alhamdulillah dah nyampe part akhir juga:) makasih readers" nya aku dah mau baca cerita aku yang ini

Di jodohin sama mantan❌park jihyo❌Hwang hyunjin[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang