Wonsoon | Gyuhao | Lee Seokmin Romance | friendship Rated T
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
↞𝐴 𝑇𝑒𝑒𝑛↠
Pemuda bermata minimalis mengehela nafas, kala bus yang ditumpanginya tak kunjung berjalan karena dihadang oleh kemacetan.
Diliriknya arloji yang melingkar pada tangannya.
Pukul 17.00
Ck, pantas saja! Sekarang jam pulang kerja, wajar jika jalanan kota Seoul sangat padat.
Dan sialnya ia sudah terlambat, bahkan sangat-sangat terlambat.
Acaranya dimulai pukul 16.30 tadi, tapi dia masih terjebak macet hingga sekarang.
Acara itu sangat penting baginya, mengingat disana ia akan bertemu kembali dengan teman-teman masa SMA nya, dan kemungkinan ia akan bertemu 'dia' juga.
Yang sudah lama tidak ia temui, karena harus berkuliah di jepang.
Cukup sudah, ia sudah tidak tahan!
Maka dengan terpaksa ia turun dari bus, setelah membayar tentunya.
Dan melanjutkan perjalanan dengan berlari, mungkin akan sedikit melelahkan.
Tapi tak apa, ia tidak mau semakin terlambat dengan terus menunggu hingga kemacetan mereda.
.
.
Setelah menghabiskan bermenit-menit waktu dengan berlari, akhirnya ia sampai ditempat acara reuninya.
Yakni, di sebuah cafe—yang katanya milik seorang temannya.
"Yak Kwon Soonyoung, akhirnya kau datang juga!"
Seorang pria yang tak asing dimatanya, menyambutnya di depan cafe.
"Wah...Seokmin, kau tampak seperti seorang bos!"
"Eiy~"
Pria yang dipanggil Seokmin itu, mengibaskan tangannya sembari tersenyum malu.
"Ayo masuk! Yang lain sudah menunggumu didalam."
Soonyoung mengangguk, kemudian berjalan mengikuti Seokmin.
"Yak Soonyoungie~"
Panggil seorang pemuda berwajah china sembari melambaikan tangannya, diikuti dengan pemuda-pemuda lainnya.
Dilihatnya wajah keempat temannya satu per satu, dan Soonyoung tidak mendapati 'dia' disana.
Ah mungkin 'dia' tidak datang.
Soonyoung berjalan menghampiri meja yang sudah di isi dengan keempat temannya, kemudian mengambil tempat duduk kosong disamping Minghao.
"Waah sudah lama sekali ya~"
Minghao membawa Soonyoung ke pelukannya, dan dengan senang hati dibalas oleh pemuda itu.