Soonwoo | Gyuhao | Lee Seokmin Friendship | Romance Rated T
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
≼════════════≽
Tok Tok Tok Tok!!
"Hoshi-ya bangun!"
Tok Tok Tok Tok!!!
Pemuda bermata minimalis itu masih betah bergelung dalam selimutnya, mengabaikan segala teriakan yang dilontarkan oleh pemuda pucat diluar sana.
"Yak...Hoshi Kwon, kau kira ini pukul berapa?? Cepat bangun!"
Sungguh ia sangat enggan walau hanya sekedar membuka mata untuk melihat jam
Mata sipitnya terasa berat, karena membengkak sehabis menangis semalaman...juga kepalanya yang sedikit pening
Membuat moodnya hancur, bahkan sebelum memulai harinya
Padahal hari ini adalah jadwal kepulangannya ke Jepang, pesawatnya akan terbang pada pukul 10
Sekarang pukul 8
Dan Soonyoung masih betah bermanja-manja dengan ranjangnya...
Mengabaikan Zelo yang membangunkannya selama setengah jam lamanya
"Hufft sudahlah, terserah apa maumu...jika sampai pukul 9 kau tidak bangun aku tidak segan-segan untuk meninggalkanmu!"
Soonyoung melebarkan telinganya, sepertinya Zelo sudah menyerah dan pergi dari sana...
Kemudian ia mencoba untuk membuka matanya yang membengkak
Sungguh tak nyaman, seperti ada yang mengganjal...
"Yak Kwon Soonyoung...sampai kapan kau akan tertidur??"
Kini giliran Seokmin yang berada di depan pintunya, Soonyoung memutar bola matanya malas.
"Yak aku yakin kau sudah terbangun...bukakan pintunya dasar bocah!!"
Dengan enggan Soonyoung beranjak dari ranjangnya, dan berjalan gontai untuk membuka pintu.
"Heol, ini benar kau Kwon Soonyoung-ssi?"
"Bodoh Seok!"
Soonyoung hendak kembali menutup pintu kembali akan tetapi di tahan oleh Seokmin
"Oke oke aku hanya bercanda!"
Soonyoung kembali masuk kedalam kamarnya, kemudian melemparkan tubuhnya ke ranjang.
"Katakan, apa yang membawamu kemari??"
"Aku dengar hari ini kau akan pulang ke Jepang jadi aku ke sini berniat untuk mengantarkanmu ke bandara, dan setibanya disini Zelo berkata jika kau dilanda galau dari kemarin malam sepulang dari kedai—"