PROLOG

128 1 0
                                    

Ini kisah tentang seorang Alexandra Hazel Maureen. Seorang gadis keturunan campuran Eropa-Amerika-Asia Timur yang ceria, cantik, polos, dan ramah. Seorang gadis yang ingin mencoba hidup mandiri dengan memutuskan untuk hidup terpisah dengan orang tua dan saudara-saudaranya sejak menyelesaikan pendidikannya di salah satu Junior High School terkenal di Eropa.

Cerita ini akan berlatarkan kehidupan seorang Hazel yang memilih melanjutkan kehidupan pendidikannya di negeri Paman Sam, Amerika setelah menyelesaikan pendidikan Seniornya di negara Indonesia. Salah satu negara di Asia Tenggara yang bertetangga dengan Malaysia.

Dan disinilah kisah kehidupan sekaligus cintanya dimulai.

"The world secret of a successful life is to find out what is one's destiny to do, and then do it." ­-Henry Ford-

"A woman is like a tea bag – you can't tell how strong she is until you put her in hot water." –Eleanor Roosevelt-

----------

~Pertemuan yang tak disengaja denganmu, entah mengapa membuat perasaanku seakan berteriak tidak ingin menjauh darimu. Kau yang berdiri tepat beberapa meter didepanku dengan senyum manis yang bertengger diwajah cantikmu itu sukses mengalihkan perhatianku. Dan tepat ketika netra emeraldmu itu menatap lurus ke arahku seakan berusah menjeratku melupakan dunia untuk sementara, didetik itu juga aku tau. Aku telah jatuh cinta padamu, Girl.~ Someone's pov.

----------

Aku tau, kebanyakan orang yang baru mengenalku berpikir aku adalah anak broken home dikarenakan aku yang hidup sendiri tanpa orang tua yang mendampinginku. Okay, aku akan meluruskannya kepada kalian. Aku bukanlah anak broken home seperti yang mereka pikir. Aku hanyalah seorang anak manja -duluya- yang mencoba merubah sikap burukku itu dengan cara hidup mandiri. Bahkan orang tuaku masih adem ayem dan jangan lupa sikap protective mereka padaku yang terkadang membuatku kesal sendiri. Hehehe.

Sebenarnya aku tidak ingin pusing dengan apa yang orang pikirkan tentangku. Tapi terkadang pikiran buruk mereka tentangku itu secara gamblang mereka utarakan didepanku. "Kamu kok tinggal sendiri? Orang tuamu mana? Ohh kamu anak broken home,ya?" atau "Orang tua kamu kemana? Kamu yatim piatu?" bahkan "wahhh kamu kabur dari orang tuamu yah? Terus sekarang kamu tinggal sama pacarmu?" . Like WTF? Tapi ya sudahlah. Kalau dipikirkan terus bisa-bisa umurku bertambah tua 10 tahun seketika. ~Hazel~

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 15, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

My HAZELWhere stories live. Discover now