sakit

3.3K 76 4
                                    

Mata yang jernih perlahan lahan terbuka. Yang pertama tertangkap dalam Mata itu adalah ruangan serba putih dengan bau obat obatan menyengat. Seluruh badan nya Terasa sakit Dan nyeri, terutuma di bagian kepala nya yg sangat pusing.

"eh ternyata lo dh bangun" tanya nya antuasis

"Hm"

"ntar ya gw panggil Mia Dan raysa" jawab nya dengan nafas berburu.

Kini Mata alea memejam, mengingat apa yang terjadi tadi malam, dan akhir nya Mata alea membuka mendengar Suara.

cleekk!!

"akhir nya lo bangun juga Lea. Gw nemuin lo berdarah di lantai Kamar lo." jawab raysa menangis karna tdk sanggup apa yg menimpa alea.

"Dan Satu lagi waktu gw mau bawa lo keluarga lo Ga Ada yang panik Satu pun. Yang panik pun cuman alia Dan adek kesayangan lo. Bener bener keluarga lo tu bangsat!" kini amarah Mia, raysa, lica memuncak dengan kejadian alea yg tdk di peduli kan oleh keluarga nya itu.

Dan alea cuman memasang muka datar. Dia sudah tau sikap keluarga nya itu. Dia tdk mau ambil pusing dengan nama 'keluarga' nya itu.

" eh lo sakit apa si?" jawab lica dengan penasaran

"gatau. Gw bingung tiap Hari gw mimisan terus tapi gw tetap positive thinking aja" jawab alea tersenyum

"owh,yaudah lo ntar sore bisa plg btw" raysa

"ad apa Ray?" alea

"lo skrg tinngal di rumah gw, soal nya keluarga lo dh ngusir lo" jawab raysa dengan raut wajah bersalah.

"APA!!, Ga mungkin keluarga gw ngusir gw ray,lo pasti bercanda kan! Ga Lucu ray canda lo tu" setetes air Mata pun mengalir di pipi cubby alea

Kini lica secepat mungkin bawa alea ke pelukan nya, dan sekali sekali alea meberontak, dan Mia Dan raysa segera me meluk alea biar Dia bisa menerima kenyatann yg begitu pait.

"lo bakal Aman Sama kita al, lo bakal bahagia Sama kita bukan Sama keluarga lo yg bangsat itu" batin Mia

"kita bakalan jaga lo,kita Ga mau lo nerima itu semua, lo kuat, lo harus kuat Sama ini semua" batin lica Dan raysa

****
Tok tok tok

"eh Ada kak raysa Ada apa kak?"

"kak mau nemu bunda dan ayah, boleh tdk?" tanya Mia dengan Sopan

"boleh kak, bentar ya kak aku mau manggil bunda Dan ayah dulu, aku permisi dulu kak" jawab alia.

Kini Mia, raysa sedang berada di halaman rumah alea, Dia ingin menanya kan sesuatu tentang alea, knp alea tdk di beri kasih sayang, walaupun Mia Dan raysa takut kalau alea mengetahui tentang ini.

"jangan sampe" gumam Mia
Tdk di sadarin Alen sudah berada di hadapan Mia Dan raysa dengan wajah bahagia.

"ad apa Mia Dan kamu raysa" jawab Alen mama nya alea dengan Sopan

"gini tante" belum sempat di lanjut kan Alen langsung memotong omongan Mia tersebut

"jangan panggil tante panggil bunda aja, ouh Iya bunda sampe lupa silakan masuk sayang" Alen

"Ga ush manggil kita sayang! Harus nya lo yg manggil sayang ke alea bukan kita!" batin raysa

"mau ngomong apa? Mia, dan Ray?" tanya Alen

"gini tante kita mau bawa alea tinggal Sama kita" tanya raysa dengan raut wajah daftar plus dingin.

"owh silakan malah tante tdk berat dengan itu, malah tante senang" jawab Alen dengan bahagia
Dia segera pergi dari Mia, dan Ray Dan Dia membawa Aiden Dan alia ke kita

"asal kalian tau alea bukan anak Saya, jadi Saya berterima kasih buat kalian semua" jawab Alen dengan senang mengasih uang yg bisa di hitung jumlah nya 50 Juta.

"Lia, iden kak mu udh Ga di sini lagi jadi kamu lupain kak mu itu ya" Alen

"apa maksud bunda Dia anak bunda kak alia Dan Aiden, bunda!!!!" alia

"alia sayang alea itu bukan darah daging bunda bunda tau itu, jadi bunda ingin kamu Aiden Dan kamu alia Lupain alea oke" Alen tdk merasa bersalah Satu pun kepada anak nya.

"bunda knp jahat Sama kak Aiden, Aiden benci bunda!" kini Aiden yang angkat bicara

"Aiden kamu sudah bisa blg bunda jahat? Mau BUNDA usir kamu AIDEN!!"

"ADA APA INI"

🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰

hi yey update lagi hehe, btw ad yg kangen Ga Sama Raffa? Abg nya alea? Udh lama banget ya aku lupain Raffa wkwkw. Tapi tenang aku next part bakalan Ada Raffa Dan mungkin ad doi doi gitu hehe. Oke lah banyak bacot. Oke aku tutup
Byee☹️☹️
Btw aku blm blg ya penyakit alea. Kpn kpn aja lah ya biar kalian penasaran:v

alone Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang