"Yakk... kenapa aku tidak bisa menemukannya ?!"
"Apa yang anda cari ?" Seorang pelayan mendekati seorang gadis yang sejak tadi heboh sendiri mencari kerudung berwarna wine yang merupakan hadiah dari temannya yang sedang berulang tahun malan ini.
"Kerudungku, kerudungku yang berwarna wine" jelasnya kemudia dia beranjak keluar mencari di tempat lain.
Pelayan itupun segara ikut mencari di closet room nonanya ini. Ia bahkan mengajak beberapa temannya untuk mencarinya.
Gadis cantik itu kembali masuk ke closet roomnya dengan wajah lesu.
"Apa ada ?"
Mereka menggeleng satu-persatu.
"Ahh... aku ingin memakain itu pada birthday party malam ini. Pasti cocok dengan dressku" rengeknya di depan pintu.
"Ah lalu harus apa yang gunakan malam ini ?" Ia mengacak-ngacak rambut pirang ikalnya.
Pelayannya tetap menatap takjub nonanya ini walau ia mengacak-ngacak rambutnya sendiri. Nonanya sanga cantik dimata mereka. Hidung mancung lancip tapi tidak berlebihan, mata bulat dengan iris mata hazelnya, bulu mata tebal dan lentiknya, nonanya ini hampir sempurna jika bukan karena sifat cerewetnya.
"Tunggu nona, nona bilang kerudung berwarna wine, apa dengan renda berwarna hitam ?"
Seperti mendapat pencerahan, gadis itu mengangguk cepat.
"Ah saya melihat saudari anda yang menggunakannya tadi. Saya pikir anda yang mengambilnya dari tempat laundry" jelas salah satu pelayan.
"What ?!" Pekiknya.
Pelayan-pelayan di ruangan itu sampai berjengit kaget mendengarnya.
"Dasar anak itu ! Dimana dia sekarang ?!"
"Saya rasa nona sedang keluar"
Gadis itu meremas rambut tebalnya kesal.
"... JINANNN !!!!!"
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Hembusan angin malam di pantai tidak terlalu kuat malam ini. Ini cukup dingin, tapi bukan itu yang membuat gadis yang menggunakan shirt hitam dan kerudung berwarna wine itu merasakan tidak nyaman.
"Kau kenapa ?" Tanya seorang temannya yang menemaninya memakan sausage di tepi pantai malam ini.
Ia mengusap tengkuknya.
"Entahlah, aku merinding. Sepertinya ada sesuatu yang terjadi"
Teman wanitanya itu tertawa.
"Ah sekarang kau menjadi cenayang ?"
"Aku tidak mengada-ngada"
"Okay-okay" temannya memutuskan untuk mengalah.
"Bukannya kau ada acara ya malam ini ?" Tanya temannya yang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat
RomanceDan mungkin bagimu aku belum siap membentuk diriku . Tapi kau menunjukku dan dan kau memulai ulang diriku. Sejak lama aku sudah memanggil namamu. (Ayyas bin Hamdan Al Maktoum) - Aku harap kau mencintaiku dan jangan lepaskan tanganku seperti hari kem...