DOMINOES 6

57 5 26
                                    


💚Happy Reading 💚

"Be careful baby" ucap Hendery dengan senyumnya.

Buru buru Jeno menarik Azwa dari Hendery, lebih seperti mengambil nya dari Hendery. Lalu membalikkan badan Azwa kearahnya.

"Lo ga papa kan??" Tanya Jeno sedikit panik.

"g-ga papa" jawab Azwa yang masih setengah syok karena hampir jatuh.

"Bang, makasih ya" ucap Jeno.

Azwa berbalik badan menghadap Hendery.

"Makasih ya kak" ucap Azwa.

Hendery mendekat lalu mengelus puncak kepala Azwa. "Sama sama, lain kali hati hati ya" ucapnya.

"Duluan ya" ucap Hendery lanjut jalan.

"Kok lo bisa jatuh gitu sih? Lo sakit?" Tanya Jeno seperginya Hendery.

"Engga, gue ga sakit kok.." Azwa menunduk.

"Lo dari tadi kaya ga fokus, apa kerkom nya ditunda aja?".

Azwa langsung mendongkak "Eh gapapa kok gue, serius" ucapnya meyakinkan Jeno. "Mungkin gue kurang minum aja"

"Yaudah kalo lo bilang gitu" ucap Jeno, ketika ia hendak jalan, ia berhenti lagi. "Beneran lo ga sakit?" Tanyanya memastikan lagi.

"Iya beneran"

"Yaudah yuk"

-----


"Keknya perlu ditambah ga sih?" Tanya Yangyang setelah membaca percakapan yang akan mereka rekam.

"Masih kurang ya?" Tanya Arin.

"Engga juga sih.. apa ini aja ya? Biar durasinya bentar doang?" Yangyang memasang wajah berpikir sambil mengetuk ngetukkan pena ke meja Cafe yang kini menjadi tempat mereka membuat tugas.

"Yang bagus menurut lo aja"

"Tambah aja dikit kali ya, biar ga sebentar banget"

Arin mengangguk sebagai jawaban.

Selagi Yangyang masih menulis teks tambahan, Arin hanya duduk sambil menyeruput smoothie nya dan memperhatikan Yangyang sesekali.

Ting

Ponsel Yangyang yang tepat dihadapannya berbunyi, membuat Arin tidak sengaja membaca nama si pengirim di panel yang tampil diatas lockscreen.

"Calon pacar?" Gumam Arin yang dapat didengar Yangyang.

"Hah?" Yangyang mengadahdan berhenti dari acara menulis nya. Ia langsung melihat ke ponsel yang hampir menutup dengan layar nya yang meredup.

"Sorry, gue lancang" kata Arin menyesal sambil menunduk dan menyatukan telapak tangan.

"Gapapa kok gapapa, hehe" ucap Yangyang menampilkan telapak tangannya ke Arin.

DOMINOES [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang