DOMINOES [✓]

DOMINOES 7

💚 Happy Reading 💚

Kantin penuh dengan anak anak yang kelaparan sehabis belajar selama 4 jam. Dan hari ini lebih ramai lagi tetapi dengan suara bisikan dari beberapa siswi yang sekarang punya bahan gibah baru.

Dikarenakan seorang Jeno yang merupakan kapten basket ganteng yang biasanya bersama teman temannya, kini terlihat sering bersama Azwa yang merupakan sekertaris osis.
Walau sebagian dari mereka tau hubungan mereka hanya sebatas kapten basket dan sekertaris osis yang harus membicarakan pertandingan, tapi masih menimbulkan pro dan kontra dari orang orang yang melihat interaksi mereka.

Azwa tampak risih karena warga sekolah─ kebanyakan siswi ─membicarakan mereka yang kini sedang memasuki area kantin sambil melirik lirik kemereka sesekali
Berbeda sekali dengan Jeno yang tampak tidak peduli dan jalan dengan santai.

"temen temen lo udah nemu?" tanya Jeno pada Azwa disamping nya yang sedang menunduk.

Azwa menegakkan kepala, lalu menatap kanan kiri mencari keberadaan temannya. "udah, gue kesana dulu ya" ucap Azwa lalu pergi ketempat Daya berada.

Jeno mengangguk dan juga pergi ke meja teman temannya juga.

"ciee yang makin dekett" goda Daya saat Azwa sudah di tempat mereka.
Azwa hanya tersenyum sumringah lalu duduk disebelah Daya.

"kalian kok cepet banget si makan nyaa” keluh Azwa saat melihat makanan teman temannya tinggal setengah.

"lo lama banget"

"ehehe soriii.. eh, Arin mana?"

"ga tau" jawab Mely.

"eh? Emang ga bareng kalian?" tanyanya bingung.

"tauk" jawab Mely sambil menggidikkan bahu.

"katanya tadi bawa bekal" imbuh Daya.

"Tumben?"

"ya kan? Tumbenkan?? Dia aneh ga sih? Kek punya sesuatu yang disembunyikan" ucap Mely tiba tiba, sambil melihat ke temannya satu per satu.

"dia kek menghindar gitu ga sih? Nih ya, udah dua hari kemaren dia ga makan bareng kita, kemaren dia ngilang pas kita mau ke kantin, trus tadi juga" cerita Mely.

"Iya sih.." Lia tampak setuju.

"dia juga ga pernah muncul di grup" tambah Daya.

"bener tuh, lo ga ngerasa?" tanya Mely ke Azwa.

"ee...engga" jawab Azwa.

"eh iya lo kan sibuk jadi gatau" kata Daya membuat Azwa hanya bisa nyengir.

"intinya gue penasaran dia itu kenapa" ucap Mely.

"tanya aja, coba" saran Azwa.

"Duuh nih ya, ketemu dia aja susah, di grup juga jarang keliatan, gimana caranya?"

"cegat" ucap Lia.

"lah iya? Cegat dia pulang sekolah nanti! Uwahh Lia jenius!" Ucap Daya senang sambil menepuk-nepuk punggung Lia.