DOMINOES [✓]

DOMINOES 8

💚 Happy Reading 💚

"Makasih ya Jae, udah dianterin sampe rumah.. maaf ngerepotin" ucap Azwa.

"ga ngerepotin kok, gue seneng malah"

Azwa hanya tersenyum. "Kalo gitu, gue masuk ya"

"Iya, sampai ketemu besokk" ucap Jaemin sambil melambaikan tangannya.

Azwa melambaikan tangannya juga lalu berbalik.

"za" panggil Jaemin saat Azwa baru berjalan 2 langkah.

Azwa menoleh "iya?"

"Jalannya jangan sambil ngelamun, hehe"

"oh? Hehe"

"Kalo ada pikiran yang ngeganggu lo, lo bisa cerita ke gue, kalo lo mau"

---***---

Hari Minggu

Azwa berjalan sedikit terburu menuju gedung olahraga kota sambil memasang jam di tangan kirinya.
Itu akan mudah saja jika ia tidak sedang menjepit beberapa map di tangan kanannya. Karena terburu juga, Azwa lupa mengikat sepatunya dengan benar dan salah satunya ada yang menjuntai hingga terinjak olehnya sendiri. Kecerobohan nya akan berakhir memalukan jika saja seseorang tidak menangkap nya dari depan.

"Ribet banget perasaan" ucap Jaemin, orang yang menangkap Azwa.

"Ma─makasih" ucap Azwa. Buru buru ia jongkok untuk membenarkan tali sepatunya sebentar lalu berdiri lagi dan memasang jam tangan yang belum dieratkan, masih menggantung di lengannya.

Jaemin yang masih disana langsung mengambil lengan kiri Azwa dan memasangnya.

"makasih lagi.." ucap Azwa malu karena merepotkan Jaemin 2 kali.

Jaemin senyum "sama sama..buru buru kenapa sih, belum mulai juga"

"Seriusan? Dikira gue telat, takut diomelin" ucap Azwa dengan mata yang melebar lucu.

"nih gue masih disini, lo lupa gue anak basket juga?"

----

Anak basket dari sekolah Azwa sudah selesai, dan menang di peringkat kedua dari 5 sekolah yang mengikuti pertandingan.
Dan kini Azwa sedang memilih minuman yang akan ia beli di lemari pendingin minimarket dekat gedung olahraga untuk anak basket dan pelatih mereka bersama Jeno.

"lo inget apa aja?" tanya Jeno ke Azwa.
Azwa mendongak melihat Jeno, lalu mengangguk sambil tersenyum. "Iya, udah gue catat kok"

Jeno mengangguk "...za".

"iya?" Azwa menoleh sekilas sambil memasang wajah bertanya.

Jeno memasang wajah berpikir sebentar.

"Ada apa?" tanya Azwa lalu kembali mengambil minuman pesenan yang belum.

"lo suka Gue?" ucap Jeno.

Azwa berhenti, kaget. Lalu menoleh ke Jeno. "y-ya? M-maksud gue, kata siapa??"