12). 🍂Masa terpuruk Gilang🍂

390 9 6
                                    

Pengendara motor matic vespa bebek warna biru berhenti didepan sebuah pagar tinggi berwarna emas,dia agak terpana melihat pagarnya yang menjulang tinggi dibalik rumah megah didalamnya.

Seorang cewek turun dari boncengannya sambil melepaskannya lalu mengembalikan helmnya"nih!helm lo,makasih ya?!"

Sang cowok terperanjat sesaat dan kembali sadar saking terkagumnya dengan rumah dibelakang sang cewek.

"Napa lo?"tanya si cewek heran melihat sikapnya yang aneh.

Segera sang cowok mengalihkan pandangannya kaku"eh nggak kok ngel,ngomong-ngomong ini benaran rumah lo ya?"

Ditanya malah mengkerut keningnya"iya,kenapa?lo nggak percaya?"

"Percaya sih percaya"ia mengangguk-ngangguk sambil masih memandang rumah didalam pagar"tapi kok mewah bangat rumah lo"

Mendengar pujiannya,membuatnya hanya tersenyum geli sesaat saat menoleh kepala kebelakang untuk ikut melihat rumahnya"alah...biasa aja kok rel.ya udah.....mampir kerumah gue yuk bentar.ayuk!"lanjutnya mengajak.

"Eh nggak usah deh,kapan-kapan aja.nggak enak sama orang-orang dirumah lo"tolaknya.hampir terkejut tak menyangka bakal di ajak juga untuk sekedar mampir kerumahnya.

"Udah nggak papa,orang-orang dirumah nggak galak-galak kok.ayo rel!"masih saja memaksanya secara bersahabatnya.

Melihat seorang wanita keluar disebuah rumah besar dipintu utama membuatnya tambah sungkan"eh nggak dulu deh ngel,kapan-kapan aja deh.kayaknya mama lo kan itu?gue malu ketemu langsung sama keluarga lo"tolaknya mulai tak enak.

Lantas angel menengok,disana mamanya berdiri di teras rumah sambil menyilangkan tangan didepan dada dengan pandangannya kearah mereka berdua.

"Iya itu mama gue...ayuk!kenalan sama mama gue dulu biar lo bisa akrab sama keluarga gue"ujarnya tenang"lo kan udah bantuin ngantarin gue dan sebagai balas terima kasihnya,lo harus mampir dulu kerumah gue walau cuman sebentar.ayok!"

Farel keliatan agak sedikit resah saat diliriknya orang diemperan.apalagi karna ini pertama kalinya diajak sama seseorang baru-baru ini dikenalnya,tak enak rasanya langsung menyetujuinya walau orangnya ramah-tamah.

"Kapan-kapan aja deh ngel.malu gue sama orang baru.suer deh,jangan sekarang ya"ia menggeber motor vespanya"kirim aja salam dari gue,gue duluan ya"

"Hmm...Iya deh...."angel mendesah,manyun tampak kecewa"ya udah...hati hati ya!makasih lagi buat udah anterin gue"

"Sip!kapan-kapan kalau mau lagi,gue bisa kok anterin lo pulang,jemput juga nggak keberatan.asal sama lo hehehheh"celutuknya bercanda masih terlihat sungkan.

"Yeeee....rumah lo emang searah sama gue?udahlah sana kalau mau pergi!"suruhnya berlagak jengkel.

"Iya deh iya,gue pamit ya!by"farel langsung menurutinya,menjalankan motornya meninggalkan angel digerbang depan rumahnya.

Suara handle gerbang ditarik,membuat angel langsung membalikkan dirinya kebelakang.gerbang dibuka oleh seorang satpam sambil membungkukkan badannya hormat,angel melangkah masuk kedalam gerbang dengan riang.

Mamanya diemperan rumah langsung menyambutnya dengan senyum manisnya.

"Tumben telepon mama tadi sampe suruh nggak usah dijemput sama mas damar,apa karna ada cowok yang diboncengin ya..."ledek mamanya langsung saat angel perlahan melangkah mendekatinya"siapa sih tuh?"

"Ihh mama"angel mulai malu diledek olehnya"itu teman satu kelas angel kok"

Mamanya melempar senyum mesem menggodanya"itu cowok yang kamu telpon saat dirga nggak sengaja ngumpingin kamu dikamar?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 14 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Boy Vs Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang