11). 🌱Memperhatikan🌱

276 8 1
                                    

Angel masuk kedalam kelas,kelas yang tadinya mulai ribut sekarang kembali senyap dan semua murid dikelas itu tertuju kearahnya yang masih betah berdiri diambang pintu kelas.

Angel mulai bingung,pasalnya semua siswa dikelasnya menatapnya seperti dia baru saja melakukan kesalahan.

Diantara murid itu,ada yang memutar bola matanya,bisik-bisik dengan teman sebangku sesekali meliriknya sinis,sampai menatapnya hanya dari ujung matanya saja.mulai dari ekpresi merendahkan, risih,jengah,datar,dingin,tajam,meremehkan,angkuh,jijik dan berbagai ekpresi jenis lainnya.

Dengan perlahan pelan,dia melangkah masuk dan membiarkan semua murid menatapnya ikut sampai dibangkunya.

Sampai dibangkunya pun semua murid masih belum mengalihkan pandangan darinya,membuatnya makin bingung dan mulai terciut ketakutan.

Kelas yang masih hening belum dari antara mereka semua membuka suara satupun,dari pada makin bingung angel menoleh wajahnya ke farel dan mengangkat wajahnya sedikit lalu menaikan sebelah alisnya sebentar,seolah berkata ini semua pada kenapa?

Farel yang dari tadi menatapnya dan semua murid,kembali tersadar.ia menarik nafas dan membuangnya sebelum membuka suara.

Farel menatap sebentar kesemua teman kelasnya dengan tatapan sedikit takut.

"Lo dari mana aja sih?"bukanya menjawab untuk jawaban ekpresi angel yang meminta penjelasan adanya suasana kelas,malah bertanya tak nyambung dari permintaan angel.

Farel nyengir malu,matanya masih menatap semua temanya mengarah kemejanya.ia menggaruk-nggaruk kepala yang sama sekali tidak gatal.kelasnya yang hening,hanya diisi suara beberapa darinya.

Kembali matanya menatap angel,yang masih belum mengalihkan pandanganya darinya,tatapan bingungnya masih terpancar kewajah angel.

Masih terkekeh kikuk dan menggaruk-nggaruk kepala kemudian mengulang pertanyaan tadi yang tidak sesuai suasana awkward sekarang.

"Lo dari mana aja sih ngel?"farel bertanya pura-pura sedang kesal,mencoba mencairkan suasana beku dengan aura kakunya terlihat jelas.

Angel tak menjawab,kedua alisnya semakin bertaut.mencoba bersikap santai setelah tersadar dengan tenang menjawab"lo taukan gue habis ketoilet dari tadi?"

"Tapi kok lama banget?"tanya farel masih pura-pura kesal,berusaha mengabaikan puluhan pasang mata memandang kearah mejanya yang belum teralihkan.mereka berdua seperti sedang mengadakan dialog saking kakunya farel bertanya,seolah mereka baru merasa pentas dialog diatas papan.tepat semua murid kelasnya yang sama sekali tidak berani membuka suara sedikitpun,seolah semuannya hanya fokus kemereka berdua.

"Memangnya kenapa?mau terlambat beberapa jam kek itukan urusan gue.memangnya ada guru yang masuk tadi?"kelas yang masih senyap hanya didominasi beberapa suara percakapan mereka berdua,angel mengarah kembali pandangan ke mereka sebentar membuatnya janggal.

Farel menggaruk kepalanya kaku"eum..nggak sih"

Angel kembali menatap kesampingnya,mereka sekarang duduk secara berhadapan"ini kenapa pada diam semuanya sih?"tanyanya pelan,dari nadanya pertanyaan itu,seperti untuk menyuruhnya menjawab semua mahkluk yang masih belum berpaling darinya dengan matanya masih menusuri kepenjuru ruangan,tapi malah pertanyaan itu untuk dijawab oleh Farel yang juga lagi bingung yang masih mengedar pandangannya.ia mengedar pandangannya kesemua temannya sebentar kemudian kembali menoleh kedepannya"rel?ini ada apa sebenarnya?"

Farel yang juga sempat-sempat menoleh kanan-kiri tampak gelisah kembali menoleh kedepan,obrolan mereka berdua tidak kebanyakan saling menatap tapi malah kebanyakan menoleh kepunjuru ruangan.

Bad Boy Vs Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang