6). 🍀pandangan pertama🍀

2.3K 86 2
                                    

Dibawah matahari yang benar-benar sangat panas dan menyengat,tiga pemuda sedang memberikan hormat kepada bendera berkibar dilapangan yang menjulang tinggi tepat matahari berada.dengan sabar mereka meyipitkan mata karna silaunya cahaya matahari pagi.

Mereka baru pertama kali ini menjalankan hukuman berdiri dilapangan dibawah matahari yang terik seperti ini.biasanya mereka hanya diberi hukuman lari dilapangan 10 kali putaran,push-up,jalan jongkok atau berdiri didepan papan tulis dengan ogah-ogahan.itu semua karna terlambat datang,melawan guru,bolos,tawuran,atau tidak mengerjakan tugas maupun PR dan lain semacamnya.

Sempat mereka juga diberi hukuman membersihkan toilet siswa,tapi mereka tidak mengerjakannya malah mereka bolos,kabur ataupun bersembunyi.

Guru-guru sampai kewalahan dengan tingkah mereka,diberi nasehat nggak dikerjakan,yang dilarang malah mengerjakan.sampai akhirnya guru memberi hukuman berdiri dilapangan yang panasnya tak terkirakan itu.mungkin dengan hukuman yang berat semacam itu bisa sadar untuk mengurangi dengan melanggar peraturan disekolah.

Tapi dengan hukuman ini,sama sekali mereka tidak memberontak atau sembunyi seperti biasanya.walaupun ada sedikit perdebatan mengenai hukumannya.

Atau jangan-jangan mereka bertiga takut atau udah malas berhadapan guru mahyudi lagi yang dicap terkiller,walaupun mereka sering kena getah kemarahannya,sehingga mereka pasrah mengikuti hukuman yang sedikit berat ini atau karna ada faktor lain mungkin?

Entahlah cuman mereka bertiga yang tau akan perbuatan mereka.

Seragam mereka sudah dibanjiri oleh keringat diseluruh tubuh.seragam polos dipakainya sudah basah dengan keringatnya menampakkan kaos didalamnya.

siswi-siswi yang berlalu lalang disepanjang koridor berhenti sejenak disisi pinggir depannya dari lantai 3 sampai lantai dasar agar tidak ketinggalan menyaksikan tiga cogan yang memberikan hormat bendera dibawah lapangan.

Siswa dan siswi yang berada dikelaspun pada keluar tidak mau ketinggalan untuk melihat cogan dengan keringat ditubuhnya.

Tidak merasa kasihan,siswa dan siswi tampak menikmati menyaksikan cogan-cogan dilapangan.pagi-pagi pertama masuk sekolah sudah dikasih pencuci mata setelah lama ngangenin akan tingkahnya selama liburan,dan ini tiba lagi saatnya.apalagi untuk pertama kalinya melihatnya nurut langsung menjalani hukuman berdiri dilapangan akan segala tingkah nakalnya disekolah selama ini yang sering selalu main kucing-kucingan dengan guru killernya jika diberi tugas atau hukuman.apa yang merasukinya mereka untuk hari ini sepanjang 3 tahun sekolah?.

tambah berlipat kelihatan keren dan ganteng dengan keringat membanjiri tubuh dan wajahnya.tak lupa hot dan machonya pesona plus kharismanya dilapangan.

"Ah!!shitt!!seragam gue udah basah semua.aduh!! gerah!!"gerutu gilang risih yang berdiri ditengah kedua temannya.seragamnya basah sempurna,mencetakkan jelas otot-otot lengannya yang bisep dan kekar.

Sambil masih hormat sempat beberapa kali dijumput dan digerakkan bagian seragamnya dimana-mana agar udara sedikit masuk didalam tubuhnya.

"IYa bos"sahut bastian mengipaskan wajah menggunakan tanganya.

Sedangkan reno mengelap keringat didahinya dengan punggung tangannya.

Tanpa angin tanpa hujan,gilang langsung melepaskan seragam dan kaos polos warna putih dibadannya,menampilkan badan shirtlessnya yang tadi hanya tercetak diluar dibalik seragam sekolahnya saja kini benar-benar jelas terlihat,bahu lebarnya,dada bidangnya dan punggung tegapnya terpampang sangat jelas.keringat benar-benar sudah membanjiri tubuhnya.

Bertelanjang dada,hanya meninggalkan celana abunya tanpa ikut dilepas.

Kedua temannya langsung terbelalak kaget akan perlakuan mendadak gilang barusan.tak mau ketinggalan mereka berdua sepakat ikut melepas pakaiannya juga ketika pandangannya saling menoleh dari lirikan mata  dan mengangguk kompak.

Bad Boy Vs Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang