PART 3

17 3 0
                                    

Part 3

Satu minggu sudah berlalu dan hari ini adalah hari dimana putri dan tae akan menikah putri merasa sangat gugup skaligus bahagia karna bisa menikah dengan orang yg ai cintai sejak pertama bertemu dan juga jangan lupakan wajah tae yg begitu tampan.

Mereka berdua sudah berada dipenghulu yg sudh siap mengucap kan janji suci mereka
"apakah kalian berdua siap menjadi pasangan suami istri?" tanya si penghulu "saya..."semua yg berada di ruangan tersebut tagang skaligus tidk tenang karna takut tae tidk bersedia "saya....
















































































Scoll trus













































































































































Lagi dikit lagi













































































































































Oke ini trakhir kwkwkwk 🤣🙏



















































































































































































































































"Sayaa..bersedia!" seluruh orang yg diruangan itu akhirnya tenang dan sekaligus bahagia mendengar persetujuan tae
"Baik sekarang apakah mempelai perempuan bersedia menjadi istri dari kim taehyung?" tanya penghulu lagi kepada putri.
"sa-saya...ber--bersedia" jawab putri dengan gelagapan karana ya saat ini dia sedangbgugup setengah mati. Dan seluruh yg diruanagn itu langsung berdiri dan riuhan tepuk tangan yg gemuruh memenuhi ruangan tersebut.

Disaat ending kiss sebelum mencium putri, tae membisikkan sesuatu ditelinga putri dan membuat putri tegang(?) dan takut dengan apa yg di bisikkn oleh tae.

Setelah acara selesai appa kim pun langsung menemui putri dan tae dan berbicara "selamat yah semoga kalian bisa saling mencintai satu sama lain" di angguki oleh putri dan tak lupa dngn senyuman lain hal nya dengan tae yg menampil kan senyum palsu ke appa nya dan senyum smrik pada putri "dan ini kunci rumah kalian, appa sudah membeli kan rumah untuk kalian agar bisa hidup berdua"lanjut appa
"nee appa, gamawo"jwab putri, berterima kasih kedp appa kim dan menunduk 90°
"ya sdh ini berhubung acara sdh selesai kalian pulang lh ke rumah, appa sdh menyiap kan mobil di depan untuk kalian" lagi lagi putri menunduk kdp appa kim berterima kasih.

Sekarang mereka sudah berada di mobil dan dimobil sangat lh sunyi tidk ada yg ingin berbicara. sebenarnya putri ingin memulai penbicaraan tapi dia tidk tau harus berbicara apa dan putri jug masih merasa takut dengan apa yg di bisikkan tae tdi.















*flashback on*

Di saat tae ingin mencium putri tae membisikkan sesuatu kepada putri "jngn harap aku akan mencintai mu dan kau tau? aku sudh mempunyai kekasih ettt jika kau memberi tahu ini kpd appa dan eomma dan juga jika aku melihat kau menyakiti kekasih ku aku tdk akan segan² menyiksa mu!" bsik tae yg membuat putri membulat kan mata dan ada rasa sesak di dalam hati nya saat tae bicara seperti itu dan juga ada rasa takut mendengar ancaman dari tae. semua bercampur aduk menjadi satu rasa dan membuat putri mematung. Di saat itu lh tae langsung menc*um putri dan (kalian lanjut kan dewek imajinasi kmu wong, smoo! Ado perubahan tdi tuh kan tadi cmn ado raso takut be kn nh ini ditambah dngn raso sesak, biso di bayangi dk raso nyo tuh sakhit nn)

*flashback off*

Dan itu membuat putri dan jadi takut untuk memulai pembicaraan. Tak terasa mereka sdh sampai di mansion yg di berikan oleh appa kim, tae membuka pintu dan langsung masuk kedalam mansion tidk ada rasa sedikit pun untuk membantu putri untuk membawa 2 koper berat dan besar juga putri yg masih menggunakan pakaian pengantin(kmu tau dwek lh yeh pakaian pengantin tuh ck mno)
Putri hanya tersenyum miris melihat apa yg dilakukan tae yg tidk ada sma sekli rasa ingin membantu. Putri pun keluar dari mobil dan membawa 2 koper itu masuk ke dlm mansion dngn jalan yg lambat yaa karna koper itu berat juga putri saat ini sedang memakai gaun membuat nya semakin lambat.

Ceklek
Putri membuka pintu mansion dan menutup nya kembali lalu dia kembali menarik koper itu untuk masuk ke dalam ketika dia baru memasuki ruang televisi sudah ada tae yg berada di sofa dengan tidk berdosa nya dia bersantai di ruang televisi sambil menonton tv sedngkn putri yg dari tadi susah menarik koper itu masuk ke dlm mansion. "memasukkan 2 koper saja lama sekali!"kata² itu membuat putri tertunduk menahan isakkn yg dia simpan dari tdi "cepat masuk kan koper ku kedlm kamar dan ingat kau tidk tidur dngn ku! kau tidur di kamar sebelah! Ett dan jangan lupa langsung masuk kn ke lemari!"-tae
"n-ne" putri lansung menaiki tangga. Sampai di pintu kamar putri langsung membuka pintu dan langsung masuk. Membuka koper itu mengambil bju tae dan memasukkan nya kedalam lemari. Setelah selesai memasuki baju tae dia langsung keluar dan tak lupa membawa koper nya dan memasuki kamar sebelah.

Sesudah selesai memberisihkn diri putri melihat jam sudh pukul 6 sore dia harus memasak untuk makan malm putri langsung turun ke dapur dan memasak makannan untuk makan malm. Setelah selesai memasak putri meletakkn seluruh makanan nya ke atas meja dan menunggu tae keluar dari kamar. Tak lama tae pun keluar dari kamar yg memakai baju seperti ingin pergi.
"t-tae a-apa kau mau kemana kau tdk mau kan dlu?" tanya putri gugup "bukn urusan mu dan satu lagi aku tdk akan sudi memakan makanan mu!"ucap tae dan langsung pergi meniggal kan putri. Putri hanya bisa tersenyum miris meratapi makanan yg dia sudh buat dri tdi harus terbuang banyak kedalam kotak sampah:( "apa slah ku tae? Apa kau sebenci itu kepada ku? Kenapa? hiks" putri menangis melihat makanan tersebut tdk di makan oleh suami nya dan merutuki dirinya  kenapa tae bisa sebenci itu kpd nya.

















Tcb











KLO UDAH BACA HARUS VOTE!!






















perjodohan [K.T.H]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang