5. Park Jimin

11.1K 481 14
                                    

Itu buat yang masukin WORK ini ke Reading List (daftar bacaan) / Library (perpustakaan) tapi gak pernah Vote tolong sentil ginjalnya 😕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Itu buat yang masukin WORK ini ke Reading List (daftar bacaan) / Library (perpustakaan) tapi gak pernah Vote tolong sentil ginjalnya 😕

Vote kalian tuh penyemangat aku buat lanjut lagi loh 😭😭

---

Boygroup BTS terlihat keluar dari venue yang menjadi tempat perhelatan musik award bergengsi. Senyum cerah tarpancar dari wajah-wajah tampan para member karena mereka telah berhasil memborong beberapa penghargaan dari acara musik award tersebut.

Namun, jika ditelisik lagi terdapat satu member yang tidak menampakkan senyumnya. Hanya wajah datar bersirat kekhawatiran tetpancar diwajahnya. Dia adalah Park Jimin. Pria berwajah imut yang suka pamer ABS itu hanya fokus ke ponselnya sedari tadi hingga sekarang para member sudah berada di mobil.

Si maknae Jungkook yang menyadari sikap Jimin kemudian melontarkan pertanyaan.

"Jimin hyung, are you ok? Lagi mikirin bocil ya?" Jimin melihat sekilas kearah Jungkook kemudian tersenyum sekilas lalu mengarahkan kembali pandangannya ke ponselnya. Senyuman Jimin seolah menjawab 'iya' untuk pertanyaan Jungkook.

Bocil adalah panggilan Jungkook untuk (y/n), sahabatnya. (y/n) sendiri adalah kekasih Jimin. Tentu saja Jimin mengenal (y/n) dari Jungkook.

Ya, alasan Jimin tidak bersemangat kali ini adalah karena kekasihnya yang tiba-tiba menghilang tanpa kabar. Padahal sejak sebelum acara tadi Jimin sudah mengirim banyak sekali pesan kepada kekasihnya namun tidak satupun dibalas, bahkan dibaca saja tidak. Hal tersebut membuat Jimin khawatir.

"Tadi pagi si bocil pas lagi chatting sempat bilang  katanya dia agak pusing gitu, mungkin sekarang dia lagi istirahat" Perkataan Jungkook barusan membuat Jimin tambah semakin khawatir.

"Manajer hyung, boleh antarkan aku ke appartemen (y/n)? Jalannya juga searah kan?" tanya Jimin pada sang manajer. Setelah banyak pertimbangan akhirnya manajer menyetujui permintaan Jimin. Sepanjang perjalanan Jimin terus diselimuti rasa khawatir kepada kekasihnya, bahkan saat satu mobil tertawa karena lawakan Taehyung tetap tak mampu menghibur hati Jimin.

---

Sesampainya di appart (y/n), Jimin langsung masuk ke kamar (y/n) dan mendapati (y/n) yang tidur meringkuk dengan selimut yang menutupi tubuhnya. Badannya terlihat menggigil.

Jimin menyentuh kening (y/n) dan terkejut begitu mendapati suhu tubuhnya yang sangat tinggi. Buru buru Jimin melepas jasnya dan menggulung lengan kemejanya kemudian bergegas menuju dapur untuk mengambil air dan kompresan.

Beberapa menit kemudian, Jimin kembali kekamar dengan membawa semangkuk besar air dan handuk kecil. Dengan sabar Jimin mengompres kening kekasihnya itu.

"Kok bisa panas gini sih" gumam Jimin sambil mengelus pipi kekasihnya yang terasa hangat.

"Eunghh... Jimm" (y/n) melenguh pelan saat merasakan sesuatu di keningnya, dan saat membuka mata dia melihat wajah Jimin yang begitu dekat dengan wajahnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BTS Imagine (Warning 🔞)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang