Happy Anniversary Cho Seungyeon makasih selama dua tahun ini selalu jadi orang yang hadir di saat susah dan senang ku.
Happy Anniversary juga Lee Hangyul
day 863
" yeon kamu bisa nganter aku cari kemeja buat interview nanti?"
" maaf gyul, aku ada meeting "
day 880
" Seungyeon aku beliin kue kesukaan kamu, dimakan ya"
" buat kamu aja deh aku lagi diet nih"
day 889
" kamu kemaren pulang sama siapa?kok aku ga kenal orang nya?"
" kamu jangan cemburuan gitu deh, itu temen aku kok, udah lah jangan di bikin masalah"
day 893
" jadi kapan kita bisa nonton nya? ini udah 3 jam dari tadi kamu bilang ntar ntar"
" kamu tuh bisa liat ga sih?aku banyak kerjaan. Kamu sekarang jadi nyebelin gini sih ga pengertian"
day 906
" sakit yeon jangan tarik tarik kaya gini! aku malu di liatin banyak orang"
"kalo kamu tau malu ngapain jalan sama orang lain!"
day 920
" aku sayang kamu yeon, sayang banget"
" iya aku juga"
Lama kelamaan Hangyul merasa hubungan nya dengan seungyeon semakin jauh. Tak ada lagi cinta yang hangat seperti dulu. Seungyeon berubah. hubungan mereka menjadi toxic bagi mereka sendiri. Hangyul hanya mencintai sendirian. Seungyeon telah berpaling
Hari ini Hangyul memaksa seungyeon supaya mau makan malam dengan nya, ada yang ingin hangyul sampaikan pada Seungyeon. Walau seungyeon menolak tapi hangyul tetap memaksa. Dia tidak peduli, jika tidak ada harapan diantara mereka lagi maka cukuplah sampai disini
Hangyul dan seungyeon telah tiba di salah satu restoran favorit mereka dulu. Mereka duduk berhadapan. Terlihat Seungyeon sibuk dengan handphone nya, Hangyul hanya tersenyum biasa. Tetapi dalam hati nya ia merasa miris, bahkan di saat mereka berdua bertemu seungyeon tetap mementingkan hal yang lain.
Mereka sudah memesan makanan, Seungyeon sedang mengunyah makanan nya. Hangyul hanya menunduk dalam diam.
Bahkan tak ada pembicaraan antara mereka, seungyeon hanya menanyakan kabar hangyul sekilas lalu sibuk lagi dengan dunianya sendiri.
" yeon gimana kerjaan kamu, lancar aja kan?"
" hmm lancar aja" seungyeon menjawab hangyul dengan dingin.
" kalo orang tua kamu gimana? lancar juga kerjaan mereka?"
" iya sama aja kaya aku, lancar " seungyeon tersenyum sekilas membuat hati hangyul tenang sejenak.
