Seungyeon ga berhenti berhenti memperhatikan Hangyul dari jauh.
Ada semacam gejolak di hati dan pikiran nya, ribuan kupu kupu berterbangan di perut nya.Lee Hangyul itu terbuat dari apa sih?
kok bisa sesempurna itu.
Lihat mata tajam nya, Ah sudah lah Pokoknya hangyul itu the great masterpieceHangyul yang merasa di liatin sama seseorang yang lagi baca buku pun lama lama jadi risih sendiri, apalagi seungyeon dari tadi cmn natap dia sambil senyum senyum smirk.
" anj ngapain sih kaka kelas yang lagi megang buku itu ngeliatin gua, nyari ribut kali ya"
Hangyul berjalan menghampiri Seungyeon
" maaf ya lu ada masalah apa sama gua? senyum lu dari tadi ngeganggu, lu mau gua hajar?"
Hangyul narik kerah Seungyeon, dan mulai melototin seungyeon.
Seungyeon yang udah tau klo hangyul itu fighter tetep keep calm and stay cool walau kerah baju nya udah di tarik sama hangyul.
" calm down baby" ucap seungyeon santai
" jangan macem macem lu anjing"
Hangyul masih saja keras hatitapi itu daya tarik special dari hangyul buat Seungyeon
" my name Cho Seungyeon, please remember my eyes, just one Seungyeon. Remember that"
bugh
bugh" My name Hangyul, please remember my face, remember my punch"
Seungyeon yang baru saja di tonjok oleh Hangyul yang membuat ujung bibir nya sobek.
" huh, you are so gorgeous, i like your punch baby, come on once again"
" wah gila ni orang" hangyul mengeram, orang yang sedang dia hadapi seperti nya gila.
baru saja hangyul ingin melancarkan pukulan nya ke wajah seungyeon, tiba tiba hangyul kaget. Seungyeon menahan tangan hangyul. Lalu menarik hangyul hampir ke dekapan nya.
Seungyeon mendekati kuping hangyul, lalu berbicara
" sorry baby, i can't play with you now, but later I promise, you won't be able to run from my game, I swear"
Seungyeon langsung meninggalkan Hangyul yang masih menganga
" idih tu orang kenapa sih"