Dan pada akhirnya.. Hari ini, di bulan September 2019.
Kamu memutuskan untuk berhenti.
Berhenti berjuang.
Berhenti mempertahankan.
Berhenti bersama-sama lagi dengan ku.
Menyerah atas semua kenangan yang pernah kita ukir bersama. Atas semua janji-janji yang pernah kita ikrarkan. Atas semua perjalanan panjang yang kita lewati.
Bahkan, kamu menyerah atas janji paling berarti yang aku miliki. Dengan saksi orang tua kita, dan benda yang melingkar di jari manis kiri kita.
Walau begitu, terimakasih...
Maaf, hari ini aku lemah. Aku pernah berjanji padamu tidak akan menangis, dan akan selalu membuat kamu bahagia. Tapi hari ini aku mengingkarinya. Aku melakukannya.
Dan aku menangis sekarang..
Benarkah ini sudah akhirnya? Jika benar.
Terimakasih telah bersama denganku, mengukir perjalanan panjang kisah kita berdua. Kamu yang selalu menemani ku dikala aku rapuh, dan selalu berusaha menjadikan ku yang pertama. Selamat Malam malaikatku.
Aku, berterimakasih padamu. Dan semoga kamu selalu berbahagia.
Dari Aku, yang ternyata masih mencintaimu..
Fin (2012-2019)
Tbc.
.
.
.
.
Yogyakarta, 18 September 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Bucin || 1.0
Random⚠️ Pembaca yang baik, tahu bagaimana cara menghargai penulisnya. ⚠️ ====================== Teruntuk para Buciners ✨ Berisi kata-kata dari berbagai sumber (Quotes, Lirik Lagu, dll) 🚫 Jika ada kesamaan kata atau kalimat, itu kadang memang kebetulan...
