° Chapter 2 °

276 47 13
                                    

YAOI AREA🔞!
CHILDREN NOT ALLOWED READ THIS, BUT UP TO YOU.
DON'T LIKE? DON'T READ AND BASH! JUST GO AND BLOCK THIS ACCOUNT!🚫

Don't forget to leave comment and tap for vote this story, thank you!😙

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kalian tau kan cara menghargai seorang penulis? Jika tidak berniat memberi vote, maka tolong tinggalkan lah jejak komentar❤️

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jongdae dan Minseok sudah sampai di kelas, mereka mengabaikan ocehan panjang Baekhyun yang tidak bermutu.

"Em, Jongdae.. tangan" Minseok berbisik. Jongdae menatap tangan kanannya yang sedang menggenggam tangan kiri Minseok. Buru-buru dia melepas genggaman itu.

"Mian," ujarnya. "Tak apa," Minseok duduk di bangku nya. Dia menatap papan tulis dengan malas.

"Hari ini belajar?" Minseok mengalihkan pandangannya pada Jongdae. Yang di tatap hanya mengendikkan bahu acuh. "Ish, jawab yang benar!" Seru Minseok kesal sambil mencubit pipi Jongdae.

"Aaah! Aku tidak tahu Minseok!" Jongdae melepas paksa cubitan menyakitkan itu. "Sensitif sekali, sih. Kau sedang datang bulan, hah?" tanya Jongdae sambil mengusap korban kejahatan Minseok, pipinya.

Minseok membulatkan matanya. "Yak! Aku ini namja, pabbo! Kim Jongdae pabbo!" Teriaknya keras sambil mengarahkan tangannya untuk mencubit Jongdae lagi, sekalian modus, he.

Tanpa pikir panjang, Jongdae melompat melewati meja demi menghindari cubitan maut yang bisa membuat pipinya mengendor. Tapi—

Bruk

—Dia tergelincir. Sungguh sial, kepalanya jatuh duluan mencium lantai dingin. Kesadarannya menghilang seketika.

Satu kelas hening.

1 detik

2 detik

3 det–

"JONGDAE!" dan mereka berteriak bersamaan.

Chenmin : Far Away
-Chapter 2-

"Bodoh, bodoh, Minseok bodoh. Bercandamu keterlaluan, Minseok. Bodoh bodoh." Minseok terus mengucapkan hal itu sambil menabrakkan kepalanya ke dinding berulang kali. Dia merasa sangat sangat bersalah dengan kejadian tadi pagi.

"Min?" Sebuah suara menghentikan aksi bodohnya. "Ku dengar kamu hampir membunuh teman sebangku—"

"Luhan, itu tidak lucu." Minseok menyela. Luhan nyengir, baru kali ini dia melihat Minseok merasa sangat bersalah kepada seseorang. Biasanya dia tidak peduli, atau malah ber-aegyo hanya untuk mendapat maaf dari sang korban.

"Oke, maaf. Jadi siapa korban mu kali ini, hm?" Luhan mengintip ke ruang UKS. Disana ada namja yang masih terbaring. "K.. Kim Jongdae?" Luhan terkejut. "Kenapa?" Minseok bertanya.

"Minseok, hari ini kau karaoke bareng Chanyeol kan? Untuk hari ini dan selanjutnya, usahakan jangan sendiri, aku ada urusan dengan seseorang." Luhan menatap Minseok kemudian dia pergi.

Far Away ° Chenmin [EXO YAOI FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang