Dia Aleta Quenby, teman temannya biasa memanggilnya Aleta. Entahlah bisa dikatakan teman atau tidak, terlalu takut baginya untuk memiliki seorang teman.
Aleta dicap sebagai pengambil keuntungan karena kepintaran, tapi dia tidak peduli.. dia hanya ingin terus hidup. Dia harus membiayai kehidupan yang seorang pun tidak ingin mencoba merasakannya. Menjadi tulang punggung keluarga bukan hal yg mudah baginya, apalagi statusnya yg masih pelajar. Bukan dia tidak menghargai kehidupan yang diberikan Tuhan untuknya. Aleta hanya terlalu lelah.. lelah menghadapi semua cobaan yang Tuhan berikan padanya.
Biarlah itu menjadi urusannya terhadap Tuhan di akhir hidupnya..
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR ALETA
Fiksi RemajaManusia diciptakan dengan berbagai macam skenario hidup yg sudah Tuhan tentukan. Tak akan ada jalan cerita kehidupan yg sama antar manusia. Tawa dan tangis, senang dan sedih, Luka dan bahagia sudah menjadi bumbu pelengkap setiap kehidupan manusi...
