Wonderwall

[1]

(.n) Someone who hides pain behind a smile.

Ini aku Milka. Penggalan cerita singkat yang aku sampaikan kali ini adalah penggalan cerita dengan akhir yang sangat buruk. Aku memberitahumu, sehingga buanglah semua harapan dan ekspektasimu sekarang. Kalau kamu senantiasa menyimak, aku sangat senang.

Ini aku lagi, Milka. Aku membawa kenangan begitu buruk dari masa lalu. Dan inilah aku sekarang. Tuhan memberikanku hati yang luas untuk menerima kenyataan pahit tidak pada waktunya. Aku percaya, aku yang sekarang berdiri tegak adalah anugerah Tuhan. Kamu mungkin tidak lihat, tapi nyatanya aku berdiri tegak dan Tuhanlah yang memegang semua bebanku.

Tuhanku selalu berkata untuk tidak khawatir. Karena kenyataan pahit yang bertubi-tubi datang, aku malah semakin khawatir dan tidak dengar-dengaran. Kalau Dia adalah manusia biasa seperti kamu dengan sifat manusia yang penuh dosa seperti kamu, mungkin Dia sudah jengkel dan pergi.

Ini aku lagi, Milka. Hatiku luas dapat mengisi siksa, tapi kalau berat sudah pasti rapuh. Dan kalau hancur, aku pasti hilang akal.

Ini aku lagi, Milka. Sekian perkenalan mengenai pribadiku. Aku harap, aku sanggup menyelesaikan penggalan cerita ini yang begitu berat.

Ini adalah kisah cintaku. Cinta yang paling aku dambakan semasa hidupku, dan aku tidak mengharapkan itu terjadi lagi pada orang lain jika selanjutnya mengisi hidupku. Kisah ini adalah tamparan dari Tuhan, karena aku tidak membawaNya masuk untuk berperan.