[3]

1 0 0
                                    

Selamat pagi, milka. Kuliah kan? Semangat hari ini.

Reno membalas.
Pagi yang sangat indah, liburan ini akan ku isi dengan mencari tahu tentang Reno.

Pagi, hari ini libur. Apa kamu sekarang bekerja?

Pagi ini aku menyantap granola dan susu putih. Sambil menatap foto profile Reno, yang wajahnya masih samar samar untuk di ingat pagi ini. Aku tersenyum mengingat ucapan Reno untuk cepat-cepat menyelesaikan penulisanku.

Oh! Aku mahasiswa semester akhir.

Bab 1 diterima, aku sedang menulis bab 3. Moodku hilang karena Dika. Aku memang senang hubungan kami selesai, tapi kenyataan bahwa Dika yang mengakhirinya tidak akan dia beritahu kepada orang-orang agar citranya tidak buruk. Karna saat ini pun dia masih menghubungiku untuk kembali, mungkin baru sekarang matanya terbuka kalau aku sudah lelah.

Kuberitahu tentang Dika sedikit ya!
Aku dilarang bekerja diluar lewat pukul 6 sore, tapi dia menyuruhku untuk bermain dirumahnya hingga pukul 9 malam, dan membiarkan aku pulang sendirian naik motor. Bukan waktu yang singkat pergi ke rumahnya. Aku membutuhkan waktu 1 jam, sedangkan ke kantor hanya 10 menit.
Permasalahan kami hanya seputar itu saja, lalu aku sering direndahkan dan dianggap seperti wanita tidak becus menjaga diri.

Ya, aku sedang bekerja. Sudah mengumpulkan niat untuk menyelesaikan penulisan hari ini?

Mamaku di pagi hari ini sudah cantik aja.
"Pergi ma?", tanyaku sambil meneguk susu hingga tetes terakhir.
"Iya, perkumpulan bisnis mama", senyum lebarnya terbit menghangatkan hati. Dia pun pergi setelah memakai jam tangan hasil jerih payahnya. Tentu saja jam mahal.

Belum. Aku benar-benar malas. Jangan ingatkan aku tentang itu lagi. Nanti juga selesai tanpa kamu duga.

Kalau selesai, aku kan mengajakmu pergi ke tempat yang kamu suka.

Wah, pria ini benar-benar. Pintar merangkai kata-kata. Siapa saja juga pasti jatuh hati.
Tahap pertama bagaimana wanita bisa jatuh hati ada pada paras pria. Kalau pas dengan hati, wanita hanya menyimpan paras tersebut sementara.
Tahap kedua adalah sikap dan tutur kata pria. Kalau pas dengan hati, maka wanita akan kembali mengingat kembali bagaimana paras elok si pria dan membayangkan hal romantis lainnya yang sekiranya bisa terjadi padanya.

Tinggal tunggu saja waktunya selesai kan?

Lebih cepat, bukannya lebih baik?

Ya! Lebih cepat lebih baik. Sekarang aku jadi memikirkan destinasi liburan, bukan penulisan.

Nanti siang akan aku kerjakan.

Sebenarnya malas. Pagi ini banyak hal yang akan aku kerjakan, ditambah siang nanti pikiranku akan terkuras. Bisa saja aku berbohong mengatakan kalau penulisannya sudah ku cicil. Tapi anehnya, aku tidak berniat untuk berbohong.

Milka manis, semangat!

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WonderwallTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang