Trap 1

73.3K 3.1K 694
                                    

Jaemin membenarkan rok beserta wig yang ia gunakan, tak lupa mengoleskan lipbalm pada bibirnya yang mulai kering. Setelahnya ia mengecek kembali penampilannya pada kaca besar yang berada pada kamar mandi tempat karaoke yang sedang dikunjunginya.

Tidak, tidak. Jaemin bukan orang yang hobi crossdress ataupun maniak, Jaemin hanya seorang gamer faker. Awalnya Jaemin hanya iseng memalsukan identitasnya sebagai perempuan di game online. Tetapi ternyata hal itu menguntungkan. Hanya dengan sedikit rayuan, Jaemin bisa mendapatkan item yang ia inginkan, dan hal itu membuat Jaemin menjadi ketagihan. Dengan username 'Nana', karakter wanita dan cara berkomunikasinya yang mulus membuat mereka semua semakin yakin Jaemin adalah perempuan manis yang hobi bermain game online. 

Saat ini, Jaemin sedang menghadiri pertemuan anggota guild dari salah satu game online yang ia mainkan dalam rangka ulang tahunnya. Maka dari itu Jaemin memakai pakaian wanita, beserta wig. Wajahnya yang cenderung cantik, ditambah dengan bentuk tubuhnya yang mendukung tidak akan membuat orang curiga padanya.

"Halo teman-teman! Maaf menunggu lama. Biasalah, wanita," Jaemin tersenyum lebar saat memasuki ruang karaoke yang sudah berisi tiga teman guild yang paling loyal kepadanya. Ini bukan pertama kalinya Jaemin bertemu dengan mereka, sudah beberapa kali, dan setiap pertemuan Jaemin mendapat banyak hadiah, mulai dari barang asli, maupun barang didalam game. Hal itulah yang membuat Jaemin suka bertemu dengan mereka, apalagi saat ulang tahunnya seperti ini, ditambah juga mereka memiliki paras yang tampan, dan tentu saja dompet yang tampan.

Ketiganya tampak terpukau melihat penampilan Jaemin hari ini, turtle neck ketat yang memperlihatkan lekuk tubuhnya, dada yang tidak begitu besar, tetapi tampak padat- tentu saja itu sumpalan busa, dan juga kaki jenjang yang terpampang dengan jelas karena rok nya yang pendek. Ditambah lagi wajah cantik Jaemin yang terkadang memberikan sinyal nakal pada teman-temannya.

Sebenarnya Jaemin bukan seorang gay, tetapi ia suka menggoda orang-orang yang bertemu dengannya, melihat ketika korbannya merasa terpancing ataupun gugup saat tertangkap basah. Ia menyukai sensasi saat orang-orang memujanya.

"Tidak apa Nana-ya. Kemari dan menyanyi lah, ini adalah harimu," Salah satu lelaki yang tampak paling dewasa diantara mereka semua menepuk sisi sofa yang masih kosong. Jaemin tersenyum lebar lalu mengambil mic yang ada.

"Karena Nana sudah legal sekarang, Nana akan mempersembahkan lagu ini kepada Jaehyun oppa, Jeno oppa dan Jisungie! Perhatikan baik-baik, karena tidak akan ada siaran ulang untuk ini," Jaemin memberikan senyuman nakal andalannya, membuat ketiga lelaki tersebut berusaha keras untuk menetralkan detak jantung mereka.

Pada akhirnya Jaemin menyetel lagu Coming of Age Ceremony dari Park Jiyoon, membiarkan vokal dari si penyanyi menyala. Ia hanya akan menari, tidak ingin mengambil resiko jika tiba-tiba suara beratnya keluar.

Jaemin meliukan badannya mengikuti irama dengan gerakan yang sudah ia hapal sebelumnya diikuti dengan tatapan menggoda pada ketiganya secara bergantian. Ketiga lelaki itu duduk mematung, benar-benar begitu menghayati pergerakan Jaemin yang begitu sensual. 

Dari ujung matanya, Jaemin bisa melihat Jisung yang mulai berkeringat meskipun ruangannya memiliki pendingin. Hal itu membuat Jaemin tertawa dalam hati, lelaki yang lebih muda darinya itu memang sedikit kikuk, mungkin ini pertama kalinya ia melihat perempuan menari dengan sexy dihadapannya.

Sementara Jaehyun dan Jeno beberapa kali terlihat menjilati bibir ataupun menelan ludah. Jaemin sudah menduga hal itu akan terjadi karena Jaehyun dan Jeno sering kali tertangkap basah memperhatikan pahanya dan melakukan hal yang sama.

Setelah lagu selesai, Jaemin merapihkan penampilannya dan tersenyum puas melihat raut 'lapar' ketiga temannya. Jaemin jadi membayangkan bagaimana ekspresi mereka saat tahu Jaemin adalah seorang lelaki, sungguh lucu.

"Bagaimana? Bagus tidak?" Pertanyaan tersebut tentu saja mendapat anggukan dari tiga pemuda disana.

"Ahh ternyata melelahkan juga, seharusnya aku lebih sering berlatih," Jaemin melemparkan dirinya pada sofa, berada diantara Jeno dan Jaehyun yang menatapnya lekat lalu meraih botol minum yang ada disana, menyedot isi botol menggunakan sedotan.

Saat akan meletakkan botol minum, Jaemin tidak sengaja melihat tonjolan didalam celana Jaehyun, menyembul dengan jelasnya. Oh sepertinya hari ini ia sudah keterlaluan. Ia harus segera keluar dari situasi ini.

"A-ah! Nana lupa, hari ini Nana harus pulang lebih awal," Jaemin mulai beranjak dari duduknya. Tetapi tertahan oleh genggaman Jeno pada lengannya.

"Kenapa buru-buru? Kami masih merindukanmu, Nana-ya.." Suara Jeno terdengar serak.

"Tarianmu begitu menghibur kami, bagaimana jika sedikit hiburan lagi sebelum kau pulang?" Kini giliran Jaehyun yang berucap dan menggenggam lengan Jaemin yang lain. Jaemin mulai gelisah, ia bisa melihat tonjolan yang sama pada celana Jeno, dan hal ini tidak baik. 

Dengan gerakan cepat, Jaemin menarik lengannya dari genggaman kedua lelaki itu dan bersiap untuk keluar. Tetapi lagi-lagi tidak bisa, Jisung sudah berdiri dan menghalangi pintu keluar. Jaehyun dan Jeno juga beranjak dari duduk dan mengepung Jaemin yang tampak panik.

Jaemin merasa lengannya ditarik dari belakang, dan detik selanjutnya, ia bisa merasakan tonjolan keras bergesekan dengan tangannya. Segera saja Jaemin menarik tangannya, tentu Jaemin tahu apa yang baru saja ia sentuh.

"T-tunggu teman-teman, kalian salah paham disini," Jaemin mendorong dada Jaehyun yang semakin mendekat padanya. Ia juga bisa merasakan tekanan tonjolan pada pantatnya, hal itu membuatnya merinding dan semakin panik.

"Jika kalian butuh perempuan sexy, maka bukan aku orangnya, aku sama seperti kalian, aku laki-laki," Jaemin menjelaskan dengan suara yang bergetar, ia yakin pasti ketiganya akan melepaskannya setelah tahu dia adalah laki-laki.

"Tidak apa, karena kau Nana sekarang, bukan Jaemin. Iyakan?" Jawaban Jeno membuat Jaemin terkejut. Jadi.. mereka sudah tahu sebelumnya?

"So.. Let's have some fun, shall we?" Jaehyun menyeringai, Jisung memeluk pinggang Jaemin dari belakang dan merapatkan badannya pada badan Jaemin.

"Kami akan membuatmu menjadi wanita kami, Jaemin-ah."

❄️

NB : Halo kembali! Foursome nih 🌚 Bagaimana menurut kalian? Aku tidak yakin sebenarnya, tetapi semoga memenuhi ekspektasi kalian. Haruskan dilanjut? Atau di unpublish saja? Hehe makasih untuk kalian yang selalu support book aku. Aku harap book ini juga mendapat dukungan yang sama! Jangan lupa voment ya teman-teman! Oh iya mungkin ada yang belum tahu, aku juga publish book baru Nomin dengan rate aman, kalau tidak keberatan, mohon dukungannya juga ya! Bagi yang tidak tahu tarian Coming of Age Ceremony, boleh coba search di YT ya, biar bisa bayangin (?) Ehehe sampai jumpa di chapter depan! 💖

 Aku harap book ini juga mendapat dukungan yang sama! Jangan lupa voment ya teman-teman! Oh iya mungkin ada yang belum tahu, aku juga publish book baru Nomin dengan rate aman, kalau tidak keberatan, mohon dukungannya juga ya! Bagi yang tidak tahu ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nana nih 😏

Trap (4J)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang