Dunia Baru

BAB 2

Anak lelaki yang tingginya sekitar 123 cm itu, bernama Andi Arsy. Berusia 9 tahun.Tubuhnya tinggi berisi, kulitnya kuning langsat, bola matanya berwarna cokelat tajam khas orang Indonesia, rambutnya cepak seperti anak-anak pada umumnya, warna rambutnya juga coklat kehitaman akibat sering bermain sepakbola, bulutangkis, danpermainandiluarruanganlainnya. Oh iya, andi juga bisa bermain panahan iya sangat jago sekali dalam hal itu. Pernah saat ayahnya mengajak untuk melihat pertandingan panahan di suatu tempat andi sangat bergembira dan sangat fokus memperhatikan bagaimana cara mereka bermain dengan teknik yang mereka gunakan. dan permainan diluar ruangan lainnya.

Wajahnya yang tampan menjadi primadona, dan daya tarik tersendiri bagi orangtua, anak perempuan, juga para tante yang ada di komplek, penggemarnya banyak sekali. Ia bersekolah di Sekolah Dasar daerah Bogor bersama kembarannya Ani, jaraknya tidak jauh dari rumah bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Tapi ketika berangkat sekolah Andi dan ani biasanya diantar oleh Ayahnya dan ketika pulang di jemput oleh Bunda terkadang juga berjalan kaki bersama teman-teman sekolah. Andi dikenal anak yang cerdas selalu mendapat juara kelas dan meraih peringkat 1 di kelas, dia juga anak yang ceria, humoris, cerdik, pemberani dan juga jahil.

Lain halnya dengan Ani kembaran Andi, seorang gadis berambut panjang sebahu berwarna hitam legam berkilau, tingginya hanya berbeda satu cm dengan Andi, tingginya adalah 122 cm. Nama lengkapnya adalah Ani Arsy, belakang namanya seperti nama Andi yang menggunakan nama Ayah mereka. Badan Ani tergolong kurus, hidungnya mancung, kulitnya berwarna kuning langsat, mulus seperti andi. Bola matanya berwarna cokelat terang menenangkan, berbeda dengan andi yang tajam tatapannya. Ani juga tak kalah rupawan dengan kembaran nya. Sangat cantik menyerupai Barbie.

Ia juga dikenal gadis yang ceria, murah senyum, ramah, humoris dan pemberani juga seperti Andi. Ani suka sekali memakai gaun polos berbagai macam warna cerah tak lupa jepitan lidi, berbeda dengan Andi yang senang sekali memakai kaos polos dengan celana panjang. Satu kebiasaan Ani yang Andi kurang suka adalah, Ani suka merajuk jika Andi mulai usil di waktu yang tidak tepat. Di waktu senggang Ani suka sekali bermain bersama teman-temannya, seperti bermain boneka, monopoli atau jika sedang sendirian Ani senang sekali membaca buku mulai dari fiksi, non fiksi, ilmiah, atau yang lebih parah dia mencoba mempelajari buku filsafat yang menurut sebagaian orang dewasa sangat sulit untuk dipelajari karena bahasanya yang tinggi, tidak dengan Ani, ia tertantang untuk mempelajarinya.

Tidak heran, karena Ani memiliki otak yang bisa dibilang sangat cerdas melebihi anak-anak pada umumnya. Ani sekelas dengan andi mereka sama-sama cerdas melebihi anak-anak pada umumnya, dia tidak saling menyaingi dalam hal kejuaraan kelas. Mereka akan sama-sama belajar dan mengajari jika ada yang tidak dimengerti.

Andi dan Ani mempunyai banyak teman mereka orang yang humble kepada semua orang termasuk orang yang dia tidak kenal sekalipun, selama mereka tidak menjahatinya. Kapan pun dan dimana pun mereka selalu bersama. Pernah suatu seketika, ani dan Andi berpisah saat liburan sekolah, Andi pergi ke Bandung menemui Nenek, sedangkan Ani tidak ikut hanya berada di rumah menemani Bunda. Padahal baru dua hari mereka berpisah, tetapi karena kedua nya kangen mereka jatuh sakit, yang membedakan hanya jaraknya saja yang terpisah dari daerah tersebut. Andi yang di bandung sedangkan Ani yang di Bogor. Karena panas yang tidak turun-turun andi pulang kembali kerumah. Ketika sampai panasnya bahkan hilang lenyap seketika. Begitu pula dengan Ani. Semenjak itu, kemana pun mereka pergi harus bersama jika tidak mereka takut terulang kembali kejadian yang tidak di inginkan.

Ayah Andi dan Ani berasal dari Bandung. Sedangkan Bundanya berasal dari daerah Palembang. Singkat cerita awal pertemuan orang tua mereka adalah di sebuah kampus Negeri ternama di Jakarta. Mereka bertemu saat ada acara seminar berlangsung, hingga kini mereka memutuskan menikah dan mempunyai sepasang anak kembar yang lucu dan menggemaskan. Mereka pindah serta membuat rumah dan bekerja di Bogor. Artinya Andi dan Ani saat ini tinggal di Bogor sudah 9 tahun seperti usianya. Mereka keluarga yang harmonis dan berkecukupan.

Setiap liburan sekolah tiba mereka pasti pergi mengunjungi Nenek dan Kakek yang berada di Bandung atau Palembang. Atau sesekali mereka pergi berlibur bersama ke kota-kota lain yang belum pernah di kunjungi. Lain halnya Setiap akhir pekan, keluarga mereka mempunyai agenda pergi kesuatu tempat atau daerah dimana pun itu dan tidak lupa mencicipi berbagai menu makanan.

Andi sangat senang sekali menjahili Ani, sampai membuatnya kesal. Berkat rayuan Andi akan membelikannya sebuah es krim Ani pun tidak akan memusuhi Andi lagi. Dan mereka lanjut bermain seperti biasanya. Andi adalah sosok Kakak yang sangat pengertian dan penyayang. Di waktu malam hari andi selalu menyempatkan membacakan sebuah dongeng pengantar tidur. Hingga Ani benar-benar tertidur pulas. Ketika Ani sudah tertidur. Andi akan segera mematikan lampu dan segera pergi ke ruangan sebelahnya, tempat kamar Andi berada. Sosok Kakak idaman yang ingin di miliki oleh setiap orang. Walaupun terkadang Andi sangat menjengkelkan tapi ia sangat pengertian. Satu hal lagi kebiasaan Andi sebelum tidur. Di kasur harus tersedia bantal kecil, bantal semasa bayi Andi dulu. Hingga sekarang yang masih ada. Bentuknya sudah tidak karuan, sudah ada beberapa sobekkan yang tertutupi sarungnya.

***

Keesokan harinya.

Beberapa hari ini dia rutin mengajak Ani pergi bermain bersama. Biasanya satu atau dua kali ani sering kali di tinggal dan bermain di rumah.

"Ani temani, yuk! Arka mengajak bermain di rumahnya, kasihan dia sendirian di rumah" ujar Andi memohon.

"Yuk, ajak saja dia ke rumah. Aku malas kerumahnya," kata Nia tak ingin ke rumah Arka karna rumahnya yang lumayan jauh. Ani malas harus berpanas-panasan di siang hari ini.

"Yasudah, aku akan mengabarinya dulu."

Karena hari mulai semakin siang, Andi buru-buru mengabari Arka agar dia tidak menunggu lama di sana, dan cepat tiba di rumah Andi. Jadi Arka ini adalah salah satu teman sekelas andi yang sangat dekat begitu pula dengan Andi mereka bersahabat sejak taman kanak-kanak. Sangat klop sebagai seorang Sahabat, kemana pun mereka pergi sewaktu di sekolah, mereka akan bersama.

Maka tak heran Andi dan Ani diizinkan main kerumah Arka karena kedua Orang tua mereka sudah begitu kenal dan dekat satu sama lain, berteman sudah sangat lama. Oh iya Arka juga mempunyai seorang Adik perempuan yang bernama Kala. Usianya juga tidak berbeda jauh, berjarak satu tahun dengan Arka yang artinya sekarang adalah Adik Kelas kami. Dia perempuan imut yang tomboy, rambutnya sebahu di kuncir kuda. Pakai celana pendek selulut dengan baju hitam polos bergambar marvel. Yang sangat membuktikan kalau dia seorang perempuan yang tomboy, sangat terbalik dengan Ani yang begitu feminim.