Kecewa

11 2 0
                                    

Aku memilihmu karena Cinta... 

Aku suka memandang bintang..
Tapi, tidak ada yang melebihi rasa suka ku padamu ketika kau menyentuhku disini..
Tepat dihatiku...

Aku tidak tahu mengapa aku seperti ini..
Rasa sedih yang begitu menusuk hati membuat sesak dadaku dan tidak bisa bernafas..

Jika raja adalah matahari maka ratu adalah rembulan..
Kau adalah matahariku dan aku adalah rembulanmu...
Karena itu cepatlah kembali kesisiku... 

Apa kau masih mengingatku?
Masih mengenaliku?
Bila tidak, tidak apa..
Asalkan aku masih mengenalimu itu saja sudah cukup..

Aku memang wanita bisa yang sederhana...
Tapi caraku mencintaimu lebih dari sekedar sederhana...

Hari itu, saat pertama kali melihatmu...
Aku langsung tahu bahwa kau adalah belahan jiwaku..
Buanglah nama dan masa lalumu..
Buatlah hanya aku satu-satunya yang menjadi milikmu...

Serasa gila hanya karena ingin cepat menarik jiwa yang lain untuk segera bersatu..
Inilah cinta..
Tak perduli nama atau waktu...
Bertemu untuk hidup bersatu, hanya itu yang dituju..

Aku ingin menghabiskan sisa hidupku disisimu..
Mengukir dengan detil setiap kenangan kita di detik-detik yang kita lewati..
Menikmati kebersamaan kita di tiap kesempatan yang tidak banyak lagi..

Tak pernah sekalipun kata ma'af terucap dari bibimu...
Egomu yang tinggi itu menjadi penghalang diantara kita..
Membuat batas yang tak terlihat tapi jelas terasa...
Dan akhirnya jarak diantara kita semakin jauh..

Inginnya merasakan dekapan hangatmu...
Lembutnya usapan tanganmu di punggungku memberi kekuatan dan membuatku merasa terlindungi dan dilindungi...

Kemarilah, duduk disampingku..
Ada yang ingin ku katakan padamu..
"Aku mencintaimu dan ingin selamanya mencintaimu".

Yang tak bisa ku lupa darimu..
- Tatapan lembut matamu, serasa menghunjam tepat ke jantungku.
- Lembutnya bibirmu, ketika kau katakan "Aku mencintaimu".
- Kokohnya lenganmu melindungiku.
- Hangatnya jari jemarimu di dalam genggaman jari jemariku.
- Harummu yang mampu membangkitkan kerinduanku.

Ada kata yang tak bisa ku ucapkan, meski hati ingin sekali melakukannya...
Ada rasa yang tidak bisa ku sampaikan, meski debaran itu selalu bergelora di dada ingin disampaikan..
Kata itu adalah; "Aku mencintaimu."
Rasa itu adalah; "Aku merindukanmu."
Ingin sekali mengatakan semua itu, tapi setiap berjumpa denganmu entah mengapa lidahku terasa kelu...

Kau itu menakutkan..
Dan aku benar-benar takut padamu..
Karena kau telah membuatku jatuh cinta dan mencintaimu tanpa alasan...

Aku adalah bahu yang selalu siap menerima rebahan kepalamu...
Aku adalah pelukan tempatmu mendapatkan rasa nyaman dari penat hatimu..
Aku adalah sayapmu ketika kau ingin pergi menjauh dari semua beban yang menghampirimu..
Aku adalah cinta yang tak kau sadari...

Melupakanmu, aku tak ingin..
Namun untuk selalu mengingatmu, aku juga enggan..
Jadi, cukup sebagai kenangan saja..
Yang di ingat di saat aku ingin saja...

Aku sangat mencintaimu, bahkan ketika mulutku berkata; "Aku tak pernah mencintaimu."

Aku ini wanita biasa..
Yang bisa sakit dan terluka karena cinta..
Diam dan sabarku selama ini jangan sia-siakan..
Sikap menerima dan mengertiku jangan khianati..
Senyum dan tawa yang menghiasi bibirku jangan hilangkan dengan dusta..

Aku ingin menjadi matahari bagimu, yang memberi terang dan hangat dihatimu yang beku..
Aku ingin menjadi rembulan bagimu, yang memberi kelembutan dalam cinta untukmu...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Diary Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang