Kekovlokan Aomine

173 22 0
                                    

Aomine sedang berada dikelasnya yg tengah mengikuti pelajaran metik(matematika).

Pelajaran berlangsung dengan sangat hening karena semuanya terlalu fokus ngerjain soal matematika dari si kepala sekolah yaitu budi-sensei.

Karena budi-sensei menyadari klo aomine tertidur dikelas, si bapak botak ini pun melempar sebuah sepatu yg ternyata adalah punya kagami yg belum dicuci sebulan dan mendarat tepat di mukanya aomine.

Dan karena belum sepenuhnya bangun, aomine malah ngelempar balik tuh sepatu kearah budi-sensei dan mendarat tepat di 'itu' nya.

"MURID KAMPRET!!"

"Kenapa pak? kok teriak2 gajelas kek orang gila." tanya aomine dengan tampang ogebnya.

"BERSIHIN WC DI GEDUNG LAMA SEKARANG!!" kata budi-sensei.

"Wc gedung lama? disana serem banget pak, gamao ogah gua kesana."

"GAK MAU TAU!INI BURUNG GUA SAKIT GARA2 LU!!"

"Ohh.."

Dan aomine dengan sangat pasrah bangkit dari kursinya dan berjalan keluar pintu.

"Daiki." panggil akashi.

"Nani?"

"Ti ati disana banyak ocong." kata akashi.

"Tenang aja, ocongnya takut ma gua pasti." kata aomine.

"Oiya muka lu kan serem kek setan." kata akashi yg gak ngaca.

"Say that for yourself." kata aomine sok inggris padahal bahasa jepang aja lom bener.

"Bacot lu."

"Lama banget lu murid kampret!"

"Iye pak." kata aomine sambil berjalan keluar.

"Ikhlas gak lu bersihin wc nya?" tanya pak budi.

"Tenang aja, saya pasti melaksanakannya dengan senang hati dan gak ikhlas." jawab aomine.

Dan aomine pun berjalan keluar gedung sekolah dan masuk ke gedung lama yg nampak angker.

"Duh gelap banget lagi." kata aomine.

CTENG

"KUDANIL KESELEK BIJI ONTA!! suara apaan itu woy?!" kata aomine yg sangat terkejoet.

Aomine pun kembali berjalan menuju toilet yg nampak sangat kotor.

"Bersihin wc nya pake apaan yak?" tanya aomine kepada tembok yg ada disampingnya.

"Nih."

Tiba2 ada seseorang yg ngasih aomine alat pembersih toilet.

"Makasih." dan aomine dengan begonya langsung mengambil benda yg tadi di kasih 'seseorang'.

Satu abad kemudian, aomine langsung menyadari sesuatu...

"Eh ini pembersih wc nya juga kotor, gimana mau bersihin wc nya." kata aomine yg menyadari klo alat pembersih wc nya juga kotor.

Karena alatnya kotor, aomine berjalan menuju washtafel(bener gak?) yg tak jauh dari tempat dia berdiri.

Aomine mencoba nyalain air kerannya tapi airnya gak ngucur2.

"Airnya gak ada lagi, gimana nih."

Aomine pun mematikan keran airnya.

Tapi tiba2 aja kerannya muter sendiri dan keluarlah air.

"Oh ternyata harus di matiin dulu toh." kata aomine sambil membersihkan pembersih wc(yg saya lupa namanya) yg tadi dia pegang.

BERAK

Tiba2 pintu yg ada di belakang aomine ketutup sendiri, aomine terkaget dan gak sengaja kepalanya kepentok washtafel.

"BANGKE!" jerit aomine sambil memegangi kepalanya yg menjadi korban washtafel.

"Nina bobok~ ohh nina bobok~ kalau tidak boobok digigit kambing~"

"Eh siapa tuh yg nyanyi?" tanya aomine sambil celingak celinguk.

"Merdu banget suaranya." kata aomine sambil membersihkan wc.

Setelah ber menit2 aomine ngebersihin wc, akhirnya dia udah bisa keluar dari gedung itu tapi...

"Lah kok kekunci?"

Aomine pun berusaha mendobrak pintu tersebut tapi gak berhasil.

"Kata emak klo kekunci gini gua harus teriak minta tolong hm..."

"Coba ah...TOLONG WOY KAMPRET!!! ehek ehek ehek" teriak aomine hingga suaranya terdengar sampe planet mars, tapi abis teriak dia langsung batuk2 nista*dismekdon.

"Batuk? nih minum baigon, dijamin langsung sembuh." kata 'seseorang' sambil menyodorkan baigon ke aomine.

"Oh tenkyu." kata aomine dengan kovloknya dan mengambil baigon tersebut dan langsung diminum dan yahh...koid ditempat.

Keesokan harinya, pihak kepolisian menemukan jasad aomine yg dalam posisi head stand.

~Tamat~

Sumpah absurd bet part kali ini:v

Aomine benar2 dinistakan di part kali ini yah*diketekin aomine.

Sengkleknya KNBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang