Office Boy Di kantor CEO adalah Perempuan

Chapter 43-45

Chapter 43

MENGAMBIL!

"Gyah !!!" Tan Hua kaget ketika Mi Shu meraih pergelangan tangannya. Dia hampir menampar tangan Mi Shu jika bukan karena Nan Shen menghentikannya tepat waktu.

"Mi Shu! Aku tahu kamu bersemangat tapi kamu menakuti dia!" Nan Shen menampar tangan Mi Shu di pergelangan tangan Tan Hua saat dia meletakkan tubuhnya untuk menutupi dirinya.

Nan Shen melindungi Tan Hua, secara tidak sadar.

Nan Shen sendiri tidak tahu mengapa dia akan menampar dewi, tangan Mi Shu hanya untuk melindungi doggo bodoh ini?

"Ah maafkan aku! Maafkan aku senang" Mi Shu segera membentak ketika Nan Shen menampar tangannya di pergelangan tangan Tan Hua.

Ahhh dia sudah melakukannya lagi !! 😫 Dia terlalu bersemangat untuk berbicara dengan bocah ini sehingga dia bahkan membuatnya takut.

Tan Hua mencengkeram setelan Nan Shen saat dia mengeluarkan kepalanya dari belakang tubuh Nan Shen.

"T ... kamu ... kamu tidak akan mencekikku?" Tan Hua dengan polos bertanya kepada Mi Shu dengan mata berbinar.

Tan Hua mengira Mi Shu akan mencekiknya karena suatu alasan. Dia tidak mendengar apa yang mereka bicarakan, tetapi dia yakin apa yang mereka bicarakan ada hubungannya dengan dia.

".... eh? Tersedak? Kenapa aku harus?" Mi Shu kaget dengan pertanyaan aneh Tan Hua.

Kenapa dia harus mencekik anak lelaki semanis bocah ini ??

Ketika Nan Shen mendengar pertanyaan Tan Hua, dia hampir terpeleset dan jatuh.

APA NERAKA INI YANG BICARA TENTANG ??? !!

Dia sangat malu bahwa karyawannya mengajukan pertanyaan bodoh kepada dewinya !! Bagaimana jika Mi Shu menganggapnya sebagai bos yang aneh ?! Bagaimana jika dia pikir dia sering menyalahgunakan doggo bodoh ini sehingga dia punya reaksi semacam itu ?!

"Oy, kamu tidak sopan pada seorang wanita. Bagaimana dia bisa mencekikmu tiba-tiba ??" Nan Shen menggerakkan tubuhnya saat dia mencubit pipi Tan Hua seperti menghukum anak nakal.

"Aduh, aduh, bos! Tapi bukankah kamu sering ..." Sebelum Tan Hua bisa menumpahkan kacang yang benar-benar omong kosong, Nan Shen tiba-tiba menjejali mulutnya dengan saputangan yang dibawanya bersamanya.

POF!

"Mmh ?? Mweh? !! Bwooosss !!!" Tan Hua kaget dengan serangan tiba-tiba Nan Shen. Dia benar-benar ingin cepat-cepat ingin meludahkan saputangan menutup mulutnya dengan bantuan tangannya tetapi untuk beberapa alasan ....

KLIK!

Tiba-tiba tangannya ditarik ke belakang dan .... diborgol dengan borgol yang diambil Nan Shen entah dari mana.

!!! BOSS ??? !!!! Apa yang sedang kamu lakukan??? 😱😱😱

Nan Shen tidak mengatakan apa-apa saat dia mendorong Tan Hua ke samping dan menyembunyikannya di belakang rak bukunya dengan sangat santai.

Setelah itu dia dengan sangat polos kembali ke tempat Mi Shu sambil menyeka dahinya seolah-olah dia lelah karena Tan Hua.

"Fuh ... Ah Mi Shu, maaf untuk bocah yang berisik itu. Jangan dengarkan apa pun yang dia katakan baik-baik saja ~" Nan Shen tiba-tiba melontarkan senyum malaikat kepada Mi Shu yang tercengang setelah dia membungkam doggo.

"A ... ah ... tidak apa-apa ..." Dengan senyum masam Mi Shu melirik Tan Hua yang disembunyikan di balik rak buku.

Mi Shu benar-benar terkejut melihat Tan Hua dan Nan Shen interaksi yang tidak biasa. Nan Shen yang dia kenal adalah seseorang yang lembut dan penuh perhatian, tetapi entah bagaimana dia menjaga jarak tertentu dengan semua orang bahkan dengan sekretaris dekatnya, Wu Yin.