Saya bukan ahli sejarah, tidak punya gelar tentang sejarah, bahkan suka tidur waktu pelajaran sejarah, tapi akan menceritakan anda tentang sejarah dunia.
Mesir, salah satu peradaban yang sudah ada dari ribuan tahun sebelumnya. Terkenal dengan salah dua keajaiban dunia kuno yaitu piramida dan Perpustakaan Alexandria. Pemimpin mesir disebut dengan Firaun atau Pharaoh. Kali ini kita akan membicarakan tentang Cleopatra yang biasanya disebut dengan Firaun terakhir.
Sebelum itu mari kita lihat cerita tentang mesir di zaman ini. Mesir pada zaman ini dikuasai oleh dinasti Ptolemi sebuah dinasti dari makedonia yunani. Jadi sebenarnya bisa dibilang kallau dinasti ptolemi bukan bagian dari firaun karena mereka bukan asli mesir, bahkan Cleopatra adalah satu-satunya Firaun yang bisa menggunakan bahasa mesir asli pada masa itu.
Beberapa tahun kemudian terdapat beberapa Ptolemi yang menguasai mesir dari Ptolemy I sampai Ptolemy XII ayah dari Cleopatra VII, Cleopatra yang kita bicarakan sekarang. Tidak seperti dinasti ptolemy lain yang hanya bisa berbahasa yunani dan menolak mempelajari bahasa asli mesir, Cleopatra dapat bercakap dalam berbagai bahasa, tentu saja Yunani dan Mesir, disertai juga dengan pengetahuan bahasa Etiopia, Aramaik (Ibrani), Arab, Siriak (Bahasa orang Suriah), Median dan Parthia (bahasa orang iran/persia), dan Latin (bahasa orang italia dan republik romawi).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cleopatra di Games Civilization VI
Setelah kematian ayahnya tahtanya jatuh ke tangan adiknya Ptolemy XIII yang masih berusia 13 tahun. Namun karena Cleopatra VII adalah istri dari Ptolemy XIII, Cleopatra juga adalah pemimpin bersama di mesir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Oke, kalau kalian tidak tahu, budaya mesir dari zaman kuno telah membolehkan firaun untuk menikahi adik juga keponakannya. Bahkan Ptolemy II terkenal dengan nama Philadelphos yang berarti pecinta adik perempuan. (Seriously, kenapa nggak ada nabi Musa lain yang diturunin untuk negeri ini). Hal ini karena mereka kepercayaan orang mesir bahwa tuhan mereka Osiris menikahi istrinya Isis untuk menjaga agar keturunan mereka murni dan orang-orang mesir punya kebiasaan yang menganggap firaun mereka adalah keturunan dari tuhan dan harus menjaga kemurnian darah "ketuhanan" mereka dengan menikahi adik atau keponakan mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
