terlalu mengikuti ego

42 2 0
                                    

jangan berpaling ,
jangan menjadi maling,
mengendap dengan perlahan,
pergi karena merasa kebingungan,


TOKK TOKK TOKK

"masuk aja ki..enggak dikunci kok"ucap danu yang berada didalam kamar nya

"KRIETTT...CKLEK

"ada apaan sih ko lo tumben nelfon gue suruh ke rumah lo,biasa nya gue kalo kerumah lo kaya jailangkung, datang tak diundang pulang kena bentar"kata rifki sambil menutupi pintu

"duduk aja dulu disitu,gue mau ambilin dulu lo minum takut nya lo ke cape'an abis pulang sekolah"ucap danu sambil mulai melangkah menuju dapur

"tumben lo perhatian sama gue,juice alpukat nya satu"ucap rifki sambil duduk dan menyender di sofa

"apaan si lo,emang lo kira gue tukang jus prepatan apa.."ucap danu pada rifki yang sedang berada di dapur

"itu lo sendiri aja yang ngata-ngatain bukan gue"kata rifki sambil tertawa

"nih...jadi gini ki..."kata danu sambil menaruh segelas TEH diatas meja lalu mulai duduk di sofa

"bentar-bentar..gue kan pingin jus kenapa lo kasih TEH anget"ucap rifki pada danu sambil mengocek-ngocek segelas air TEH

"ya elah..malah debatin minuman,katanya lo pingin buru-buru gue cerita"kata danu pada rifki yang sedang melihat-lihat segelas air TEH yang ia suguh kan

"yaudah deh,monggo.... dilanjutkan"ucap rifki sambil tersenyum

"gue mau tanya sama lo,hubungan lo sama risty aman-aman ajakan?"ucap danu dengan nada yang pelan di tambah tatapan wajah yang mulai serius

"aman-aman aja si,emang nya kenapa ?"kata rifki pada danu dan perlahan-lahan mulai melepas kan senderan nya di sofa

"jadi gini ki,gue bukan nya mau adu domba tentang hubungan lo sama risty,lo sebagai sahabat gue dan gue ingin ngasih tau lo sekilas info atas kejadian hari ini yang gue alamin tadi siang sekitar jam 12:24 WIB waktu gue mau ke jalan pasir koja dan tiba-tiba aja gue liat risty boncengan gitu sama cowo dan si cowo nya itu gue ga kenal sama sekali,biasanya ristykan kemana-mana sama lo aja,tapi coba lo tanya baik-baik aja sama dia takut nya itu sodara nya atau siapa nya kek"ucap danu pada rifki lalu menyender kan tubuh nya ke sofa dan mengambil kripik singkong yang berada di atas meja

"terus lo ikutin mereka gak?"ucap rifki dengan nada yang tinggi dan ke dua mata yang sedikit melotot

"duhh..maaf ki gue ga ikutin mereka karna tujuan gue pasir koja bukan sudirman, ditambah lagi disitu gue lagi bonceng ibu gue"ucap danu pada rifki dengan raut wajah yang cukup serius lalu sesekali mengunyah kripik singkong yang ia makan

"ko tumben banget risty gak bilang sama gue,biasanya kalo mau kemana-mana dia suka bilang dulu sama gue"ucap rifki dengan wajah yang mulai kebingungan dan mulai menyenderkan kembali tubuh nya ke sofa

"tapi menurut gue si apa salah nya lo temuin risty terus lo omongin baik-baik deh sama dia "ucap danu sambil mengangkat segelasTEH diatas meja dan mulai meminum nya

.......... ............. ..........

"lo punya gunting?"ucap rifki sambil mengeluar kan sesuatu yang ada di dalam kantung celana nya

karena reflek tiba-tiba mulut danu menyemprot wajah rifki dengan segelas TEH yang baru saja dia minum

"apaan sih dan!?..."kata rifki sambil menutup kedua mata nya yang terkena semprotan segelas air TEH

"wah..lo ya gue bener-bener nyesel tadi cerita sama lo pake bawa-bawa gunting segala lagi.. nanti kalo ada yang tau gimana?orang kira kita pembunuh berencana ki...sadarrr ki....sadarr 15 tahun di penjara loh"ucap danu dengan nada yang cukup tinggi dan raut wajah yang serius

DUNIA DUA REMAJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang