TST[01]

9 0 0
                                    

"Tulus - Ruang Sendiri."

***

"Malam sunyi. Sepi temani sendiri meratapi penyesalan diri yang tak kunjung henti, menanti hadirnya kekasih yang kini hilang bagai di telan bumi." - kinan.

***

Dengan langkah santai kini kinan. Kembali menggayung pedal sepeda miliknya, Menikmati lagu yang mengalun indah di telinganya sambil melepaskan tangan yang satunya serta sedikit tersenyum sepanjang jalan.

Kini matanya menatap sekeliling mencari tempat parkir untuk sepedanya. Setelah mendapatkan tempat parkir kinan melanjutkan langkahnya menuju kelas.

Masih dengan mengunakan handsed. Kinan berjalan tanpa menyadiri bahwasannya kini ia tengah di tatap oleh seorang lelaki yang cukup terkenal di Sma Netra bangsa.

Namanya Algaros Fanega. Seseroang yang cukup popular di kalangan anak sma, kini seorang Alga sudah terhitung 2 tahun lebih yang masih menunggu kepastian dari seorang Kinan Nasrilia.

"Ekhem, sendirian ajani." Ucap Alga.

Kinan melirik malas serta mencoba untuk tidak memperdulikan makhluk yang ada di depannya ini. Dan melanjutkan langkahnya.

"Kinan, tungguin gue." Ucap bella, teman sejak kecil Kinan.

"Buruan."

Sesampainya mereka di kelas. Kinan dengan cepat meletakan beberapa buku yang tadi dititipkan denganya. Lalu dengan cepat mengambil novel miliknya yang berada di dalam tas miliknya.

Kini bella melirik jenggah terhadap kinan. Serta mecoba merebut novel yang tadi dibaca kinan. Kini novel tersebut sudah berada di tangan bella.

"ih bel, lo apa-apan sih balikin ngga."

"Gue heran den sama lo Nan, dari tahun ke tahun hidup loh gini-gini amat, ngga bosen apa, gue yang liatya aja bosen, tiap hari bawak annya Galauuuuu mulu."

"kek hidup lo bener aja, ngaca dulu sana baru pidato." Ucapku seraya melirik malas.

"yeee. Hidup gue gini-gini ngga galau-galau amat ya, emng elu yang di tinggali tanapa keterangan." Lirihnya sambil menyodorkan novel milik kinan.

Kinan yang mendengar ucapan itupun hanya mencibir kecil kearah bella.

"Gue heran deh, disaat para siswi di sekolah kita hampir semua orang ngagumi lo, tapi justru lo ngga suka dan lebih mentingin orang yang jelas jelas udah ninggalin lo."lirih bella

Kini kinan menatap sahabatnya dengan tatapan jengah. "lo ngga tau apa yang gue rasain bel. Makanya dengan mudah lo bilang gini, kalaupun lobisa ngerasain apa yang gue rasain, gue rasa lo udah cari pacar yang lain dan ninggalin Cinta pertama lo. " Ucapku dengan sedikit lembut.

Bella yang mendenggar itupun. Merasa bersalah telah mengatakan hal tersebut. "yaudah terserah lo aja mau ngelakuin apapun Nan, tapi yang jelas gue akan selalu ada kapanpun loh butuh gue nan." Ucap bella serta memeluk kinan.

Kinan membalas pelukan tersebut dengan perasaan bercampur aduk, lalu sedikit tersenyum. Untung saja kelas belum terlalu ramai jadi tak banyak orang yag menyaksikan berpelukan Antar sahabat ini.

^^^

Hari kini telah berganti, siang telah berganti malam. Kini Kinan kembali membuka leptop kesayanganya. Mengotak-ngatik nya tanpa kejelelasan tertentu.

Menatap beberapa memori kenangan yang sedikit tersimpan di dalamnya. Lagi-lagi hatinya mencelos menatap foto yang terpapang dengan senyum yang kian melebar. Ia merindukan sosok Alfareza. kekasih yang hilang bagai di telan bumi. ia dan Reza sudah menajalini hubungan yang terpaut hampir Tiga tahun lamanya.

Namun hubungannya tak juga menemukan tujuan yang pasti bagaimana tidak. Hubunganya tak pernah ada masalah sedikitpun lalu tiba-tiba pacarnya dengan tega meninggalkanya. Tanpa pamitpun.

Namun sayangnya pernyataan itu tak menjawab kekekhawatiranya. Ia tak masalah jika Reza mau putus denganya. Ia akan mencoba menerima kenyataan itu. Namun hasilnya tak juga menua kepastian kini semuanya bergitu tergantung. Reza yang meninggalkanya tanpa ALSAN.

Dan itu bukan waktu yang lama, menunggu seseorang yang berharap kembali atau malah sebaliknya. tak akan jadi masalah jika ia meninggalkan dengan kata Bosan ataupun ia mau mencari pacar lain It's okay. Aku akan terima, namun kali ini ia meninggalkanku masih dengan status Pacarnya.

Apakah aku salah jika mengharapkan kamu kembali Za. Mengharapkan seseuatu yang ingin ku lalui bersamamu Mengulang kembali kisah yang sempat terhenti.

"kenangan kita tak akan ku lupa dengan mudah Za, cepatlah kembali aku menunggu kedatanganmu Alfareza." – Kinan

A/N: yeey akhirnya Part 1 selesai, btw ii penuh pejuangan gusy heheh aku ngga tau, tapi menurut kalian gmn untuk part 1 nya.

happy reading semua. Dan untuk part senlanjutnya bahkalan menarik kok tenang aja.


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 22, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Second Time ( PROSSEC)Where stories live. Discover now