Minggu minggu pertama belajar di sekolah yang baru rasanya tidak ada hambatan apapun, hingga suatu hari. Aku dan teman-teman pun bermain permainan tradisional yang bahannya dari karet gelang di susun sedemikian rupa hingga terbentuklah tali yang panjang. Dan aku bersama tanti kebagian memegangi sang karet, akan tetapi musibah pun terjadi yang tidak pernah aku sangka-sangka. Karet itu pun terlepas dari tanganku hingga mengenai kelopak mata tanti, teman satu kelas ku
"Hey, hati hati dong kalau main. Nggk lihat kena mata gue? Hah?".
Teman- teman yang lain menghampiri tanti dan ikut menyalahi ku, aku hanya bisa menunduk dan terdiam. Apa lah dayaku, yang seharusnya disalahkan adalah yang giliran mainnya terlalu keras, aku hanya menjaga nya saja. Dan itu musibah tapi apa daya, yang ku hadapi saat ini adalah seorang tanti anak jendral yang cukup terkenal kaya raya di kampungku. Dan aku hanya bisa bersabar menghadapi semua nya
~~~~~~~~~
Next gak nih teman2, ini baru kisah masa SD ya. Hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
DI ATAS IMPIAN AISYAH
Conto01 Apakah Mimpi Itu Masih Dapat Ku Raih? Kini gadis itu termenung di kesunyian malam, menepi di keramaian. dan terlarut dalam bayang bayang hidup yang suram. secangkir kopi yang mampu menemani perjalanannya. " nak, masuk yu. udah malam". suar...