6

438 45 4
                                    

Chapter 6 : Serangan?

.

.

Perkelahian itu tampak cukup mengerikan, Krist tampak dengan cukup lihai melawan beberapa pria yang menggunakan benda tajam seperti pisau sementara ia menggunakan Treking Keling Knukle di kedua tangannya, dia memang lebih senang bertarung dengan tangan, tidak dengan senjata api, katanya dia lebih menikmati memukul seseorang!! dan juga Nanon sedang melawan pria lainnya menggunakan sebuah Double stick besi yang ia bawa dari mansion, dia tidak jadi menggunakan senjata apinya, karna dia takut jika ada yang mati dia akan di salahkan. huh!

"Sial, mereka cukup pandai berkelahi!!" Nanon tampak mulai kewalahan karna 1 orang pria lagi muncul melawannya, sementara Krist sendiri sudah sibuk melawan sisanya.

tak sampai 10 menit kemudian New dan Gun memasuki ruangan, mereka sudah berganti baju tentunya, tidak lucu kan jika mereka berkelahi menggunakan tuxedo?

Brak!!

Krist menendang seorang pria di hadapannya dan membuat pria itu tersungkur ke belakang, lalu New dan Gun mulai ikut membantu meringankan beban kedua temannya, pertarunganpun kembali di mulai dengan 4 lawan 10.

"AAAAARRRGGGHHHTTT" Jeritan itu keluar dari Gun yang tergores sebuah pisau di lengannya. teriakannya membuat Krist sedikit teralih dan secara tidak sadar memberi peluang pada lawannya dan dia jatuh tersungkur di lantai karna pukulan keras di perutnya.

"Sial!" umpat Krist, sedikit merasakannsakit di ulu hatinya.

"BERHENTI!!"

Suara teriakan terdengar, Ke-4 anggota marauders menoleh dan mendapati di pintu masuk sudah ada beberapa anggota pengawal presdir yang sudah muncul dan mengancungkan senjata pada pria-pria itu.

"Syukurlah kami tepat waktu" seorang pria yang mereka kenal sebagai kepala pengawal mendatangi mereka setelah sebelumnya anak buahnya meladeni pria-pria yang mereka lawan tadi.

"Tepat waktu? kau tidak lihat kami sudah seperti ini huh?" Nanon marah-marah! jelas saja, mereka sudah babak belur begini dan dibilang tepat waktu? cih!

"Maaf, kami terlalu sibuk di menjaga di luar sehingga tidak memeriksa kedalam" ujarnya lagi, pandangannya mengarah pada sang Presdir yang perlahan menghampiri mereka.

"tapi, kalau boleh tau, teman kalian tidak memanggil kami, padahal dia tau kami berada di luar" ujar sang kepala pengawal.

"Karna kami dapat mengatasinya, kalau saja tidak ada anak baru yang gegabah hingga melukai dirinya sendiri" terdengar sebuah suara dari speaker di ruangan itu dan dapat di pastikan itu Off.

"Maaf" Gun tampak menunduk merasa bersalah.

"its okay Gun, bukan sepenuhnya salahmu" ujar New dengan lembut, mencoba menenangkan Gun.

.

.

Off akhirnya berkumpul dengan teman-temannya yang lain. matanya tak lepas menatap garang ke arah Gun yang sedaritadi hanya bisa tertunduk. 

"Holmes, matamu seperti akan melemparkan laser padanya.. sudahlah.." Krist berujar, cukup iba dengan teman mungil nya yang tampak sedikit takut pada tatapan intimidasi dari Off. 

"Kalau saja kau tidak gegabah, mereka pasti akan kalah tadi" Off berujar akhirnya, mengeluarkan kekesalannya. 

"Maaf Phi.." ujar Gun lagi, kepalanya semakin menunduk membuat Nanon yang sedari tadi melihat hanya dapat meringis iba. 

"Auu.. sudah lah phi.. mission complete kan? jadi sekarang kita bisa berpesta! benar?" Nanon mencoba mencairkan suasana, dan Mr.Lee, sang Presdir mengangguk setuju dan akhirnya mereka ikut bergabung di pesta mewah tersebut. 

Criminal LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang