Can I Love You?

Bagian 01

Gimana, sih, rasanya cinta? Rasanya mencintai dan dicintai oleh seseorang?

###

Kenalkan, namaku Anny. Aku bersekolah di sekolah yang cukup bergengsi di kota ini, dan keluargaku merupakan keluarga yang cukup terpandang.

Bukannya mau sombong atau gimana, tapi ya begitulah kenyataannya.

Tapi, bukan itu masalah yang menimpa saat ini.

#01#

Hari ini hari senin, hari yang paling malesin buat semua siswa termasuk gue.

"Oi, Anny!!"

"Yo, halo"

Yang manggil gue itu tadi si Rina, sahabat gue dari SMP, btw tepat hari ini gue naik kelas 2 SMA dan Rina ini merupakan anggota pengurus OSIS di SMA ini.

"Ny, gimana-gimana?"

"Apanya gimana?"

"Hari ini anak kelas 10 pada PLS, 'kan?"

"Ya, terus? Lo urus deh anak-anak baru itu."

"Lah kok jadi gua yang ngurus? Gua mau tanya ama lo, nih!"

"Tanya apaan?"

"Gini-gini," Rina memulai rencananya.

"Ny, lo gamau cari adik kelas cowok yang ganteng gitu?"

"Maksud lo? Semua anak cowok itu ganteng, kalau cantik ya cewek namanya."

"Aduh ini anak gak peka banget, deh!"

"Lah, terus gua harus ngapain?" gua bingung parah sama maksud si Rina ini.

"Ny, lo udah dari kecil sampai sekarang belom pernah ngerasain yang namanya pacaran, 'kan? Cari, gih. Cowok-cowok di kelas gak buruk-buruk amat mukanya. Kakak kelas sama adik kelas juga banyak yang wajahnya di atas standar, Ny"

"Ah lo mah mikirnya pacaran aja terus, gue mah fokus aja ke pelajaran gue."

"Lo pikirin dah, lo udah kelas 2 SMA, Ny. Sudah waktunya lo mulai ngerasain yang namanya pacaran!"

"Iye dah, terserah lo deh!"

"Oke, sip. Gua duluan, ya! Buru-buru mau ngurus anak-anak baru, nih!"

Setelah itu, Rina langsung lari ke ruang OSIS untuk mengambil data anak-anak baru.

"Ngapain sih pacaran? Ga guna banget, deh! Pacaran itu harusnya 'kan kalau udah kuliah, ya? Biar satu hobi, jadi lebih gampang dapet jodohnya," pikir gue setiap ditanya soal pacar.

"Anny, udah dateng lo?"

"Eh? Iya, nih," gua kaget waktu dia manggil gua.

Btw kenalin, yang manggil gua tadi itu Noel, dia juga sahabat gue dan Rina sejak SMP. Dia anaknya supel, baik, ganteng, pokoknya idaman. Kata temen-temen, sih.

Mungkin ini yang jadi permasalahan gua, gua gak ada rasa tertarik sama cowok tapi bukan berarti gua tertarik sama cewek. Gua cuma ga ada rasa suka aja.

Temen-temen gua pada bilang gua lesbi padahal sih nggak. Susah emang masalah di hidup gua.

"Ny, kok lu diem?"

"Eh iya maaf, kepikiran sesuatu, nih," jawab gua gugup, gua ga bisa bilang masalah gua ke dia.

"Kepikiran apaan? Cerita sini sama gua," jawabnya.

"Enggak, deh. Gua baik-baik aja."

"Ya udah, kalau lo ada masalah ga usah sungkan mau cerita"

"Oke," sebaik itulah Noel. Bukan cuma sama gua, tapi juga ke semua orang.