Sudah seminggu lebih hyunsuk dan shinnha semakin akrab. Teman sekelas merekapun sedikit terkejut terheran-heran. Pasalnya pertengkaran mereka berdua pun kini terasa berbeda.
Jika dahulu pertengkaran mereka memiliki hawa yang tidak menyenangkan, kini pertengkaran mereka justru membuat siapapun yang melihatnya akan merasakan kebahagiaan juga.
Contohnya sekarang,
Hyunsuk dan shinnha bercanda ria dikantin sambil sesekali menjahili satu sama lain.
"Ihh hyunsukk, baso gue jangan diambilin" protes shinnha dengan bibir yang mengerucut gemas
Hyunsuk tertawa " jangan imut gini ah Shin, hati gue lemah nih" katanya sambil memegang dada
Shinnha mencibir " Lo ketularan kardusnya siapa sih Hyun? Perasaan Lo biasanya cool deh"
"Tuh bang goni" jawab hyunsuk sambil menunjuk byounggon yang berjalan kearah mereka,
"Pacaran mulu, pake gibahin gue lagi, salah apa gue?" sahut byounggon dengan raut wajah dibuat memelas
"Iyuhh" jawab shinnha hyunsuk kompak
"Jangan gitu, nanti dua-duanya jadi bucin" goda byounggon lagi
"Apasih? Bang goni mah ngerusak selera makan gue ah" kata shinnha kesal sambil beranjak dri duduknya
"Elo sih bang"
"Lah kok gue"
Hyunsuk tak menghiraukan protes byounggon, ia mengejar shinnha yang sedang kesal
"Kim, tungguin gue elah. Ambekan lo, pms ya?" tanya hyunsuk random
shinnha menoleh pada hyunsuk dengan tatapan tajam "iya kenapa?"
Hyunsuk mendadak kicep, tak tahu saja bagaimana ganasnya cewe pms
Akhirnya hyunsuk hanya mengekori shinnha
🐣🐣🐣
"Shin, udahan ya ngambeknya"
Shinnha tak menyahuti, tetap sibuk memasukkan buku ke ranselnya, tak sabar ingin segera pulang dan rebahan untuk bermalas-malasan. Memang cewe pms itu magernya minta ampun . pokok nya kalo lagi pms pengennya rebahan makan rebahan makan.
"Shin, jangan ngambek lama-lama dong, gakuat abang tuh" celoteh hyunsuk lagi,
Shinnha hanya melirik jijik kearah hyunsuk
"Lo pengen gue gak ngambek lagi?" tanya shinnha tenang
Hyunsuk menoleh cepat dan mengangguk-angguk kecil dengan wajah polos
Shinnha mati-matian menahan untuk tidak tersenyum. Sebuah ide terlintas dibenak shinnha untuk mengerjai hyunsuk.
"Kalo gitu traktir Starbucks" kata shinnha sambil menaik turunkan alisnya
"Lo mah suka banget morotin deh heran"
"Yaudah sih kalo gamau traktir, gue mau pulang"
"Ya ampun shin, lo tau sendiri kan fasilitas gue masih ditangan bokap, gue mana ada duit sekarang" melas hyunsuk meminta keringanan
"Gue gak mau tahu, ya lo usaha kek, ngutang gitu misalnya"
"Ngutang?"
"Ngutang lo bilang?" ulang hyunsuk sambil melotot
"Gak-gak, hancur dong reputasi gue sebagai anak holkay kalo gue ngutang, mau ditaro mana muka gue ntar" protes hyunsuk
"Bodoamat kalo itu sih, bukan. urusan gue juga" shinnha berjalan keluar kelas
Hyunsuk menahan pergelangan tangan shinnha
"Yaudah ayo gu traktir, tapi bkan Starbucks ya, Starbucks nya ntar kalo fasilitas gue udah balik, gue jajanin lo sepuasnya, gimana?" tawar hyunsuk
Shinnha berpikir sejenak
"Emmm ..... Oke deh" lalu hyunsuk merangkul pundak shinnha dari samping
TBC....
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴇɴᴇᴍʏ - ᴄʜᴏɪ ʜʏᴜɴsᴜᴋ
Fiksi Penggemar[COMPLETED] Choi hyunsuk is my enemy - But now, choi hyunsuk is my love - shinnha Highest Rank : #8 in teume - (02/10/2019) #8 in treasuremaker - (02/10/2019) ©Tatathita ; 2019