Chapter 2 (18+)

284 15 3
                                    

Warning kalo ada typo!!
Happy reading
Rate 21+
Bocil/dibawah umur mohon menjauh

"Ternyata badan mu bagus"-Mark
"Jangan apa apakan aku hiks..."-Bambam sambil menangis menutupi badannya menggunakan tangannya
"Tenanglah,jangan takut,ikuti saja permainan ku ne?"-Mark

--------------

Mark membuka celana+celana dalam Bambam,dia juga membuka celana+bajunya,kini Mark cuman memakai celana dalam,sedangkan Bambam sudah full naked

"Berjongkok lah"-Suruh Mark kepada Bambam,Bambam pun berjongkok,lalu Mark membuka celana dalamnya yang menunjukkan jr nya yang besar
"Sekarang kulum lah"-Suruh Mark lagi,Bambam dengan ragu menyentuh,dan memasukkan jr Mark ke dalam mulutnya
"Sshhhhhhh......ngghhhhh"-Desah Mark karena Bambam memaju mundurkan kepalanya yang membuat kenikmatan bagi Mark
"Bambamhhhh....akuhhh.....mauhhh.....keluarhhh...ngghhhh.....arghhhh....."Desah Mark LAGI

Crottt.....

"Telan lah"-Suruh Mark,dengan keraguan pun,Bambam akhirnya tetap menelan sperma Mark tersebut
"Khamsahamnida Bambam sayang"-Mark,kemudian mengecup kening Bambam
"Ne,hiks...."-Bambam kembali menangis
"Kenapa?"-Mark
"K-ku-kumohon jangan dekati aku lagi hiks..."-Bambam
"Maaf...."-Lirih Mark

Kemudian Bambam berlari keluar dari bilik toilet (dia udh pakai celananya,tapi gak pakai baju),begitu pun Mark,yang menyesali perbuatannya ke Bambam

Keesokan harinya
Mark berjalan melewati lorong lorong sekolah,Mark sedang mencari keberadaan Bambam untuk meminta maaf.Dimana pun Mark mencari,Bambam tetap saja tidak ada,Mark pun mencari di taman belakang sekolah,Mark melihat Bambam sedang menangis

Bambam POV
"Kenapa aku seperti itu? Hiks....,kenapa aku mau melakukannya? Dasar Mark brengsek hiks....,aku tidak akan memaafkannya hiks..."-Bambam

Aku merasakan ada orang yang menghampiriku,Aku mendongakkan kepalaku karena sedari tadi Aku menunduk,saat aku melihat orang tersebut,aku merasa ketakutan

"Jangan mendekat,hiks....."-Aku ke si brengsek tersebut,ya itu adalah Mark
"Maaf Bambam hiks...."-Mark menunduk sambil menangis,kenapa dia menangis pikirku?
"Sudah lah,aku muak denganmu hiks..."Aku ingin pergi dari hadapannya,tapi sebelum aku pergi,ada tangan yang memegang tanganku
"Kumohon maaf kan Aku"-Mark yang matanya sudah berkaca kaca,lalu memelukku dan menangis
"Jahat.... Hiks....."-Aku menangis dalam pelukannya sambil memukul dada bidangnya pelan
"Kumohon maafkan aku hiks...,Aku tau aku salah hiks...,aku nggak akan mengulanginya lagi hiks..."-Mark sambil terus menangis
"Aku bakal maafin kamu,asal jangan mengulanginya lagi hiks...,ya?"-Bambam yang tangisannya mulai mereda
"Janji?"Sambungnya
"Janji",kami pun berpelukan

Tbc...
--------------------
Akhirnya damai yah guys
Tunggu aja kelanjutannya
VOMENT GUYS

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad Boy VS Ketos | {MarkBam}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang