RISET: The origin of nightmare

First chapter: Evil begins

"Guys, buku yang kita cetak banyak banget peminatnya. Bakal dapet banyak pemasukan nih" kata ardi.
"Ternyata banyak banget penikmat buku horror, harus dipertahanin nih, ya gak lis?" Jawab dika
"Bener banget, bakal sukses nih kita hahaha" sambung lisa.
"Btw, ini udah mau akhir tahun. Gue ada ide, gimana kalau kita buat buku yang special edition? Pasti lebih banyak peminatnya, kita buat karya terbaik buat penutup tahun ini. Gimana?" Saut indah.
"Ide bagus tuh, karena itu bakal jadi karya terbaik, kita harus cari tempat yang paling seram dan beda dari tempat yang biasa kita telusuri." Sambung ardi
"Menarik sekali. Btw, dik lo tau kan tempat yang pernah kita lewatin itu? Gue rasa tempat itu cocok banget. Pada setuju ga ditempat itu?." Tanya lisa
"Mmm.. gimana ya? Lo pernah denger ga? Ada cerita, katanya tempat itu bekas penyembahan iblis. Gue rasa itu terlalu berlebihan. Kenapa ga kita cari tempat yang lain aja? Cari aman aja."
"Lo kenapa jadi penakut gitu? Ayo dong, dengan kita kesana, kita bisa nulis cerita tentang tempat bekas penyembahan iblis itu. Momen langka banget nih, penulis horror di luar sana belum pernah ada yang bahas tentang penyembahan iblis, kita bakal jadi yang pertama dan inilah salah satu karya terbaik kita. Gue setuju sama ide lo, lis. Gimana? Lo setuju ga dik?" Tanya ardi
"Iyaaa iyaaa gue ikut deh" jawab dika

Lisa memberitahu anggota lainnya untuk datang sore ini ke basecamp.
Saat semua anggota sudah berkumpul, mereka menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
Merekapun sampai di tempat penyembahan tersebut.

"Guys, gimana tempatnya? Cukup menantangkan?" Tanya lisa
"Ini sih seru banget, ga sabar pengen liat apa aja yang ada di dalem sana" saut maya
"Gue juga pengen tau seberapa serem sih tempat ini" kata indah
"Lis, lo emang anggota paling keren, bisa nemuin tempat penghasil duit gue hahaha" celetuk dani
"Yaudah yuk langsung mulai penelusurannya" imbuh dani

Saat mereka mulai masuk ketempat itu, cuaca mulai mendung, burung di sekitar tempat itu saling bersaut sautan menandakan mereka ga boleh masuk. Matahari yang mulai tenggelam membuat suasana makin mencekam.

"Wahhh, ini gila sih, bener bener serem banget"
"Mulai sekarang kita mulai penelusurannya, pastikan kalian saling menjaga satu sama lain, jangan bermain main, selalu waspada dan tetap jaga jaraknya agar tidak jauh dari anggota lain, apapun yang terjadi jangan pernah takut karena kita bersama sama" kata ardi

"To be continue"