Awal Berjumpa

13 1 0
                                    

Bagai bintang yang berpijar
Bagai bulan yang menenangkan
Bagai surya yang membutakan ~Amanda Shovia Putri

#Manda pov
Banyak yang bilang cerita ini seperti Dilan..Sepertinya bener,mungkin gua merupakan salah satu anak yang paling beruntung yang bisa di cintai oleh sosok yang sangat perhatian, peduli,humoris,dia tak pernah menampakkan sosok kemarahan..Dilan yang satu ini juga perusuh kelas, anak terjahil yang pernah gue temui, dia juga anggota genk besar tapi bedanya dia juga taat agama :). Mendengar tingkahnya guru pernah tak menaikkannya "Apa!! Kenapa? " hehe jangan kaget ya nanti kalian juga tau kok.
Awal dari kisah ini saat gue datang di SMA Pelita Bangsa tepat pukul 06.00 saat itu gerbang belum sepenuhnya terbuka,gue bergegas ke ruang kepala sekolah untuk menaruh surat ketentuan Sekolah karna gue gak ikut MPLS.
Awalnya gue cari jalan tercepat tapi, sudah jatuh tertimpa tangga. Gue malah bingung. Semua jalan dan ruangannya sama,sampai gue bertemu lorong yang lumayan gelap. Dengan nyali yang gue kumpulkan gue berjalan melewatinya. Tapi "BRAK!!! " gue malah menabrak benda keras mirip tower maklumlah gue kan tinggi tapi ketunda.
Selagi gue beresin proposal,gue denger suara cowok "Woy..  Punya mata gak sih?!!" "Ya punya lah.. Mana ada manusia gak punya mata.. Gila ni anak" jawab gue lantang.  "Udah.. Mending gue yang ngomong" jawab cowok yang lain "sepertinya lo siswa baru, kalo lo mau selamat mending bayar pajak ke gue" nyali gue mendadak ciut. Gue memberanikan diri dengan mnyuruh cowok tersebut sedikit mendekat dan sekuat tenaga gue teriak di telinganya "YANG NABRAK SIAPA YANG KENAK PAJAK SIAPA" setelah itu gue cabut ninggalin gerombolan cowok itu. Tapi gue curiga sama tatapan salah satu dari mereka..

Sampai sini dulu ya gais
Lanjut sabtu depan 😊😊
Jangan pernah bosan dengan cerita ini yaa sekalian minta maab kalo banyak Typonya..🙏🙏
Happy reading gaisss
😍😍😍😍

The Last Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang