"sakit gak sih ditinggal karena alasan bosan ?”
Aduh mbak dicubit aja sakit saya mah ,apalagi ditinggal karena alasan bosan . bedanya pas dicubit bisaa teriak “ aww “ lalu tangan yang dicubit diusap-usap kemudian beberapa menit ilang sakitnya . lainhalnya dengan ditinggal karena alasan bosan , sekalipun teriak “ aww” lalu nunggu beberapa menit ,masih aja berasa sakitnya, bahkan sampai berbulan-bulan tetap “ sakit “ .
Denger dia bilang “ tidak” untuk setiap ajakan ketemu aja kadang bikin hati perih .
Ngeliat sikap cuek dia ,saat kita berdua lagi jalan aja ,udah bikin hati ngilu,
Baca setiap respon whatsaap yang datar dari dia aja ,udah bikin sakit gak jelas
Apalagi dengan seccara langsung dengar dia minta putus karena sudah merasa sangat bosan
~
Padahal hubunngan yang kita jalanin selalu baik-baik saja , gak pernah ada pertengkaran hebat.Kalaupun ada SELALU aku yang ngalah ,karena hanya itu salah satu cara agar hubungan kita tetap baik-baik saja .
Aku selalu nahan rasa cemburu saat setiap kali dia berlalu lalang dengan perempuan lain . sekalipun itu hanya sebagai teman.
aku selalu berusaha menjaga agar hubunganku dengannya baik-baik saja , walaupun akhirnya dia mulai bosan dengan hubungan yang kita jalani selama ini .
katanya dia bosan membalas setiap pesan yang aku kirim , dia bosan menjawab setiap pertanyaan yang aku ajukan , dia bosan dengan semua obrolan yang selalu kita bahas , dia bosan dengan segala hal yang sering kita lakukan bersama . sampai akhirnya dia ingin hubungan kita berakhir .
mendengar kata “ bosan” yang keluar dari mulutnya ,ngebuat aku sadar ternyata dia menginginkan sesuatu yang baru , yang lebih seru tentunya dengan orang baru. Lucu ketika aku memutuskan untuk memilihnya saja dan menjadikan dia yang terakahir , tapi dia memilih pergi karena masih ingin sibuk mencari , masih ingin berpetualang dengan perempuan yang tidak akan pernah membuatnya bosan.
Awalnya aku tidak terima dengan alasan dan keputusannya , aku selalu ngotot bilang “pokonya aku gak terima dan gak mau “
Sebuah kalimat yang sering aku ucapkan setiapp dia menginginkan “putus” . aku selalu berusaha memperbaiki sikap agar dia nyaman , sampai aku kewalahan mencari cara agar dia tidak bosan saat bersamaku.dan.... ternyata berjuang mempertahan hubungan sendiri itu gak enak , seemakin digenggam semakin terasa sakitnya , semakin jelas dia sudah tidak menginginkan aku lagi ,
Bahkan dia tidak sadar, telah menyia-nyiakan seorang perempuan yang dengan begitu “hebat” mencintainya
Sekeras apapun aku memperjuangkannya , tetap saja tidak bernilai apapun dimatanya ,dia tidak peduli dengan hal apapun yang telah aku lakukan. dia terlalu asik dengan keputusannya untuk “putus” karena sudah ”bosan “,
sampai akhirnya pelan-pelan aku mulai ikhlas melepaskannya.
Sakit ,
Dan amat teramat sakit ketika setelah putus ,lalu dengan begitu cepat dia menemukan penggantiku.
Postingan dia dengan pacar barunya jadi sesuatu yang sangat menganggu ,
sampai dengan konyolnya , aku nanya ketemen “ada facebook yang gak ada berandanya gak ?”
itu emang terdengar konyol , tapi aku gak peduli , saat itu aku hanya sedang berusaha untuk “ tidak sakit hati “.
Kadang aku pengen teriak , biar dia tau , biar dia sadar , ada hati yang harus dia jaga . setidaknya biar dia paham , setidaknya dia harus tau , ditengah kebahagiaanya dengan orang baru , ada orrang lama yang “ sakit “ hatinnya melihat kebersamaan mereka .
Tapi seolah sengaja , dia selalu menabur luka dengan setiap postingan yang bernada “nyindir”.
Maunya sih block akunnya , tapi itu terlalu kekanak-kanakan .
Jadi Sesakit apapun itu , tahan aja..
Karena aku yakin ketika dia menyakiti hati oranglain maka dia sedang melakukan kesepakatan dengan KARMA .
Dan...
Tiga tahun setelah putus , dia posting foto seorang perempuuan , dia terlihat begitu sayang dengan perempuan tersebut , akun facebooknya hampir penuh dengan foto perempuan itu .
Mungkin Perempuan itu telah menjadi perempuan yang mengakhri masa pencariannya , perempuan itu telah berhasil membuat dia berhenti mencari , Dan aku yakin perempuan itu tidak akan ditinggal karena alasan “ bosan”.
dan satu tahun yang lalu , aku dapat kabar klo dia ditinggal nikah , padahal dia sudah mempersiapkan pernikahannya, tapi ditengah persiapannya, perempuan itu malah memilih nikah dengan pria lain.
Mungkin sakit hatinya dia sekaramg , tidak sebanding dengan sakit hatinya aku pada saat itu .
Tentu dia jauh lebih sakit ,
Dia disia-siakan orang yang sangat dia cintai , bahkan dia ditinggal oleh perempuan yang dia yakinin menjadi akhir pencariannya..
Seperti berada dalam sebuah kutipan “seseorang meninggalkan dengan alasan bosan, akan dipertemukan dengan seseorang dan ditumbuhkan sedalam-dalamnya perasaan sayang kemudian ditinggalkan dengan alasan yang sama. Karena terkadang pemahaman itu didapat dengan merasakan sendiri tanpa perlu digurui”
Ternyata Bagaimanapun seseorang yang meninggalkan kita karena suatu alasan, lambat laun seiring berjalannya waktu akan ditinggal juga karena alasan yang sama . seseorang yang dengan secara sengaja nyakitin perasaan oranglain , akan disakitin juga pada waktunya .
Dan disaat dia lagi sakit-sakitnya , aku lagi bahagia bahagianya karena telah dipertemukkan dengan pria yang selalu dengan hebat mencintaiku setiap waktu .