Malam harinya...Setelah menyiapkan kado, Fani pun tidur dalam mimpinya, ia melihat seseorang yang berwajah seri-seri dan tertutup cahaya sehingga tidak bisa dilihat dengan jelas.
"Latyifaani, terima kasih ya sudah menyadarkanku."Kudengar asal suara itu dari tempatku. Aku pun terbangun dari tidurku, sesegera mungkin aku berwudhu dan Sholat Malam serta berdo'a.
Pagi pun datang...
Mereka bersama-sama menjenguk Lisa ke Rumah Sakit Alfiah."Assalamu'alaikum wr. wb. Permisi...Maaf boleh masuk tidak..?" Ucap Fani
"Wa'alaikumussalam wr wb.., boleh silahkan."
Maka mereka pun masuk bersama-sama."Fani... Maafkan aku ya..? Karena aku dulu pernah membuatmu sedih." Lisa menunduk merasa salah.
"Iya, nggak apa-apa kok. Aku sudah memaafkanmu dari dulu." Fani tersenyum.

KAMU SEDANG MEMBACA
AL LATYIFAANI
Storie breviSahabat adalah teman dikala suka dan duka. "Setiap pertemuan pasti ada perpisahan, dan setiap perpisahan belum tentu ada pertemuan." Disinilah kisahku dimulai... Saat masa menjadi pelajar tingkat SMA. Kisah Motivatif dan Inspiratif tentang Sahabat.