Setelah bergelut dengan pikiran dan hatinya, akhirnya Jungkook dan Jimin berdamai. Entah tapi hati Jimin memang selalu luluh dengan rayuan Jungkook.
"Bolehkan kah aku tidur di kamarmu malam ini Jim sayang?"
"A-apa maksudmu...?"
"Aku hanya sangat merindukanmu... hmmm"
Tanpa aba-aba Jungkook langsung membopong Jimin dan menuju kamar.
"Turunkan aku.... cepat turunkan..." perintah Jimin
"Wae? aku suka melakukannya" Jungkook tidak peduli dengan penolakan tubuh Jimin yang terlus menggeliat digendongannya.
"Yak... Kookie... aku berat..."
"Kau pikir aku tak kuat mengendongmu? Aku seorang SABOEMNIM jika kau lupa"
"Ya...... baiklah" Jimin menyerah dan pasrah.
Sesampainya di kamar, dengan pelan Jungkook merebahkan tubuh Jimin di atas kasur dengan lembut, mata yang saling beradu pandang. Mata Jungkook memang yang terindah yang pernah Jimin pandang, selain indah juga menyejukkan jiwanya. Oohh Jeon Jungkook. Jungkook menyentil kening Jimin.
"Aauuuu sakit kookie..."
"Jangan berpikiran aneh-aneh...sebentar lagi kau ujian sebaiknya persiapkan tubuh dan mentalmu"
"Apa maksudmu berpikir yang aneh...Kau yang berpikir begitu...uh dasar" Jimin melangkahkan kakinya turun dari ranjang.
"Mau kemana?" tanya Jungkook
"Tentu saja mandi...tubuhku lengket"
"Kau ingin aku membasuhmu?"
"Yakk...kau ini bicara apa, dasar mesum" Jimin sangat imut saat marah-marah dan sontak saja wajahnya memerah.
Jungkook tersenyum manis melihat omelan kekasihnya itu.
"Haha...baiklah,cepat mandi...aku menunggumu" ucap Jungkook sembari membenahi posisi tidurnya.
Seluruh kamar berbau seperti Jimin, membuat Jungkook mengambil nafas dalam-dalam untuk menikmati aroma khas milik pujaan hatinya sambil memejamkan mata. Hari yang melelahkan, tanpa sadar Jungkook tertidur.
Jimin yang baru keluar dari kamar mandi menoleh dimana Jungkook berada, sedang tertidur lelap dikasur kesayangannya. Biasanya hanya dirinya yang tidur disana, tapi sekarang sosok itu, sosok yang dicintainya berbaring di atasnya. Membuat Jimin tersenyum senang, dia bergegas memakai piyama dan berbaring di samping Jungkook, memberikan selimut pada tubuh Jungkook dan memberikan kecupan dikening."Mimpi indah Kookie..."
Jimin menarik selimut dan tertidur di samping Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY SABOEMNIM [END]✔
FanficJimin adalah seoran Siswa SMA yang fisiknya lemah dan dia seorang Kutu buku parahnya dia sering dibully Jungkook seorang pelatih Taekwondo yang tampan, tapi dia orang yang sangat dingin. Apa jadinya kalau seorang seperti Jeon Jungkook jatuh hati...