CHAPTER - 4

8.5K 753 51
                                    

Jimin dan Yoongi tengah berada di bandara, karena hari ini adalah hari air mata bagi kedua sahabat ini.

"Chim,,, jadi dirimu baik-baik ne.... jangan lupa hubungi kau jika terjadi sesuatu." ujar Yoongi sembari mengusap lembut surai Jimin.

"Arraseo ... aku akan baik-baik saja hehehe..." senyum Jimin penuh air mata, sangat berat melepas sahabatnya itu. Hmm tapi dia bisa apa? Karena ini sudah takdirnya.

"Begitu sampai aku akan menghubungi " Yoongi tersenyum, memeluk Jimin dengan penuh kehangatan.

"Aku akan menunggunya, Ingat itu..." Jimin mengeratkan pelukannya.

"Bye... Chimmy ku..."

Jimin melambaikan tangan berusaha menahan tangisnya. Yah sekarang dia akan sendiri, benar-benar sendiri.

"Apakah aku bisa menemukan teman baru sebaik kau?" menahan sesak didada berjalan meninggalkan bandara.




Pagi itu Jimin berangkat ke sekolah mengendari sepeda berharap hari ini dia baik-baik saja tanpa ada yang menggangunya karna sekarang Yoongi tak ada disisinya untuk melindunginya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi itu Jimin berangkat ke sekolah mengendari sepeda berharap hari ini dia baik-baik saja tanpa ada yang menggangunya karna sekarang Yoongi tak ada disisinya untuk melindunginya. Sesampainya di sekolah memarkirkan sepeda dan berjalan dengan wajah tertunduk membawa beberapa buku ditangan. Tapi ada yang berbeda di sekolahnya kali ini, para Yeoja bergerombol sedang sangat antusias membicaran sesuatu dan terdengar ditelinga Jimin.

"Ya Tuhan ... dia sangat tampan, apakah dia dewa atau apa..."

"Kau benar.... aku pasti tidak akan melewatkan kelasnya walau hanya sedetik."

Jimin yang mendengarnya pun cuek, "Mungkin guru baru" pikirnya. Jimin terus saja berjalan menuju kelasnya, duduk dengan tenang dan berusaha mengabaikan teman-temannya yang selalu memandang rendah padanya.

"Selamat pagi semuanya....."

"Pagi saem...." jawab para siswa

"Hari ini akan ada murid baru jadi tolong jangan berbuat onar atau membullynya kalian dengar?"

Riuh suara bergerumuh dan heboh, mereka bertanya siapa murid barunya.

"Kemarilah ... dan perkenalkan dirimu"

"Yeoleobun Annyeonghaseyo......"

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
MY SABOEMNIM [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang