CHSK

153 16 0
                                    

"Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh", sapa seorang da'i muda sembari duduk di sofa panggung, siap menceramahi para pendatang.

Wa'alaikumussalam warrahmatullahi wabarakatuh, begitulah jawaban antusiasnya. Setelah itu, Kita pun mulai menuturkan materi.

"Mungkin banyak yg bikin status, artikel, postingan, atau semacamnya, judule Indonesia krisis apa; Entah apa yang merasuki Indonesiaku, hingga kau tega... malah nyanyi.

Mbalik ke awal materi. Memang benar. Indonesia sedang bersusah hati. Banyak isu-isu yang meresahkan masyarakat, apalagi di awal tahun baru ini beberapa daerah terkena  banjir bandang. Kerusakannya bisa dibilang parah, bangunan rusak, jembatan ambrol, dan lain sebagainya. Semoga korban yang terdampak ada dalam lindungan dan diberi keselamatan oleh Allah... aamiin.

Bencana yang diberi Allah itu adalah ujian sekaligus nikmat. Dengan didatangkannya bencana tersebut, Allah menguji iman kita. Menguji kesabaran kita. Dan menguji ketakwaan kita. Allah juga memberi nikmat. Nikmat kasih sayang, bahwa Allah masih mengingatkan kita agar selalu bertakwa kepada-Nya, beribadah hanya karena-Nya. Selalu memberi di waktu lapang mau pun sempit. Allah tidak mau kita lalai dan terus menerus mengurusi urusan dunia sampai lupa akhirat. Allah ingin kita selalu ingat akan agama kita.

Teman-temanku yang saya sayangi, perkenankanlah saya mengakhiri ceramah singkat ini. Semoga apa yang saya sampaikan bermanfaat...

Wassalamu'alaikum warrahmatullahi wabaraktuh...."

Jawaban salam dari hadirin mengakhiri acara tersebut

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Captain Squad Channel || TV ProjectTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang