Chapter 2 : Terlambat

26 4 0
                                    

Keesokan harinya sepulang sekolah, aku pergi ke perpustakaan dan menunggu dia disana

*30menit kemudian

"Maaf aku telat" katanya

"Kemana aja kamu?, 30 menit?, Bisa gak ngehargain waktu? Bukan malah buang waktu!" Ujarku dengan sedikit emosi

"Iya maaf" jawabnya

"Yaudah duduk, ngapain berdiri" ucapku

Kami pun mulai membahas pelajaran yang katanya dia masih belum paham itu, ternyata mengajarinya sangat di luar dugaan ku, aku pikir dia bakal sulit menangkap apa yang aku jelaskan, ternyata dia memahaminya dengan sangat cepat. Tak terasa kami belajar hingga sore, kemudian pustakawan datang menghampiri kami berdua.

"Permisi nak, perpustakaannya udah mau tutup, soalnya udah sore, bapak mau pulang juga." Kata pustakawan

"Oh iya pak, kami beres-beres dulu ya pak." Kataku

"Baiklah." Kata pustakawan itu

Aku dan dia pun membereskan buku kami masing-masing, dan kami keluar dari perpustakaan itu, setibanya aku ingin menelfon orang tuaku, dia datang membawa motor di depanku, dan dia bertanya kepadaku,

"Belum pulang?" Tanyanya

"Belum, ini baru mau telfon minta jemput" jawabku

"Berhubung ini udah mau malem, aku anter mau?" Tanyanya

"Gausah deh, ngerepotin" jawabku

"Gak kok, nggak ngerepotin sama sekali, anggep aja ini ucapan terima kasih aku karena kamu udah ngajarin aku tadi hahaha." Jawabnya

Akhirnya aku pun memutuskan untuk di antar olehnya, diluar dugaanku juga, dia ternyata orangnya seru, asik, entah mengapa aku merasa cocok berbincang dengannya, apa aku saja yang selama ini terlalu menutup diri? Hingga aku tidak sadar ternyata banyak orang-orang disekitarku?, Ah aku tidak peduli akan hal itu, yang aku tahu ini adalah kali pertama aku berboncengan dengan seorang lelaki hahaha, lucu ya? Entah mengapa aku merasa senang, aku pun tak tahu sebabnya..., Hanya saja aku merasa ada yang berbeda dengan diriku.

First Time Fall In Love [COMPLETED]Where stories live. Discover now